My Energy Source My Universe

Honeymoon with Mother – Lovina Bali

Honeymoon mungkin menjadi impian bagi setiap orang, terutama untuk pasangan . Namun belakangan honeymoon tidak hanya khusus buat pasangan saja.

Bahkan beberapa tahun yang lalu aku pernah membaca sebuah buku berjudulkan honeymoon with brother.

Sedangkan ada kawanku melakukan perjalanan bersama kawan-kawan dekatnya dengan menyebut perjalanan mereka sebuah honeymoon with best friend.

Coba kita intip di Wikipedia

Disana dijelaskan arti bulan madu. Kalau aku seh memahami sebuah perjalanan untuk merayakan cinta kasih. Kalau kamu memahami seperti apa ? ( Boleh ya di share dikomen )

Before Me (Biang/Ibu )

Tulisan ini mungkin akan menjadi catatan dengan sentuhan rasa yang sedikit sensitif ( boleh dikata Melo ).

Kenapa Melo ? Karena mungkin tulisan ini bagian curahatan hati bagaimana hubungan kami sejujurnya tidak bisa disebut baik.

Selanjutnya aku memberi Before Me bagian ini karena aku dan Ibu punya kesamaan yang banyak.

Aku yang suka jalan-jalan maka sebelum aku ya Biang suka jalan-jalan

Aku yang suka merapikan ini itu maka sebelum aku ya Biang seperti itu, dan hal banyak hal lain yang hampir sama.

Banyak yang bilang wajah kamipun sama, saudara pernah bilang aku adalah duplikat Ibu , mungkin karena banyak kesamaan itu kami tidak harmonis.

Jika kami bersama tidak jarang selisih pendapat dan sedihnya ketika aku selalu menjadi pemenang, Ibu selalu mengalah. ( hik menulis ini kok hatiku terasa sakit ya )

Jujur saja, aku punya akar kepahitan dengan dengan Ibu, mungkin sejak kecil aku tidak mendapatkan apa yang semestinya seorang anak dapatkan dari orang tuanya.

Karena mengurus Bapak yang sakit, Ibu sering melupakan kami anak-anaknya dan membiarkan kami mandiri segala keberadaannya.

Ibu hanya memastikan kami harus sekolah sampai tingkat SMA, buat Ibu hanya itu yang bisa diberikan untuk masa depan masing-masing kami.

Walau begitu aku tetap merasa marah dan sakit. Selain itu ada hal yang tidak bisa aku ungkapkan bagaimana aku begitu pahit akan masa lalu dan kepahitan itu aku tumpahkan ke Ibu.

Melangkah…

Seiring waktu berlalu dan langkahku memberi arti, aku belajar untuk memahami dan lebih tepatnya aku belajar menerima bahwa luka yang begitu dalam di masa lalu akan menjadi sesuatu yang sangat berarti dimasa akan datang.

Dengan itu aku berlahan menguatkan diri untuk pulih dan berdampak belajar menjalin hubungan baik dengan Ibu. Walau sesungguhnya itu sangat berat.

Selain itu aku juga mesti melihat kembali jika kondisi saat itu  aku berada di posisi beliau mungkin saja aku akan bertindak yang sama. Karena memang setelah di lihat kembali, kondisi saat itu begitu rumit.

Akhirnya memang waktu memberikan penjelasan bahwa kadang tidak perkara luka diterima bukan sesuatu yang disengaja.

Honeymoon – Lovina

Sejak melangkah keluar dari Bali, aku sejujurnya berusaha untuk tidak sering kembali. Karena memang aku merasa keluarga kurang memahami aku. Teringat sekali saat itu aku begitu bahagia ketika meninggalkan Bali.

Terlihat sedikit aneh mungkin, Jika orang meninggalkan keluarga begitu berat sedangkan aku terasa ringan.

Namun sekarang aku berusaha menebus rasa itu dengan memperbaikinya karena sejatinya kemanapun melangkah semuanya akan kembali pulang, dimana dilahirkan dan belajar menerima apapun yang sudah terjadi.

Seperti halnya merayakan kasih suatu hubungan, begitulah aku dengan Ibu. Liburan Lebaran tahun ini aku pergunakan untuk merayakan kasihku pada Ibu. Setidaknya aku memulai , menunjukkan bahwa aku menghasihinya.

Starlight Hotel Lovina

Tempat dimana merayakan kasihku pada Ibu, Starlight Hotel Lovina yang beralamat,

   Lovina Beach, Jalan Starlight Banyualit, Kalibukbuk, Lovina Beach, Bali, Indonesia 81151 Lovina

aku menemukan hotel tersebut tanpa sengaja dan sampai disana tempatnya sangat memuaskan, sangat cocok untuk menikmati suasana tenang, Hotel itu juga terdapat banyak pohon-pohon buah. Ibu menyukai suasana disana dan aku beruntung memilih hotel itu.

Kolam renangnya walau tidak terlalu besar namun cukup baik untuk bisa menikmati kebersamaan. Aku sendiri merekomendasikan hotel tersebut.

Menariknya juga hotel tersebut tepat disisi pantai dan saat sore sunset langsung bisa dinikmati dan aku saat itu beruntung mendapatkan sunset yang sangat Indah.

Berbagi Cerita

Selain menikmati tempat yang Indah, Honeymoon juga menjadi sarana untuk bisa komunikasi yang baik. Terlebih selama ini aku belum pernah punya komunikasi yang baik dengan beliau.

Selalu saja ada yang mengganggu atau pada ujungnya kami biasanya bertengkar.

 

Saat itu aku berusaha untuk membicarakan dengan baik apa yang menjadi keinginanku begitu juga Ibu. Aku sangat mengerti apa yang menjadi kekhawatiran Ibu terhadap aku di usiaku pada saat ini.

Aku bersyukur dalam suasana tenang itu aku bisa bercerita banyak bagaimana keadaaanku dan harapanku, syukur juga Ibu sudah sedikit memahami, yang kupinta terutama saat itu Ibu menjaga kesehatan karena aku sangat berharap saat menemukan ada yang bersamaku nanti beliau bisa hadir dan melihat.

Bahagiaku juga aku saat menikmati pagi aku bisa makan bersama dengan beliau dan lengkapnya bisa memandang laut, sesuatu yang paling aku sukai dalam hidup.

Umur yang Cukup.

Akhirnya, jika boleh meminta pada pencipta hal yang paling aku inginkan adalah ibu diberi umur yang cukup dan kesehatan yang baik. Mengijinkan melihatku bersama seseorang yang akan menemaniku melewati waktu dengan suka dan duka.

Saat ini aku hanya bisa berharap dan berterima kasih pada DIA untuk bisa melakukan bulan madu bersama Ibu.

Semoga juga selanjutnya waktu mempermudah segala sesuatunya untuk mewujudkan apa yang menjadi harapanku.

 

2 Comments

  1. Andrew Pradana 28 Juni 2018
    • Nik 29 Juni 2018

Tinggalkan Jejakmu... Karena itu Sangat Berarti!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: