#Hidup Berkehidupan

Karena Hidup Tak Hanya Tentang Saya

Kendalikan Emosi – Mengerikan itu Bara – Review Film Captain America: Brave New World – 2025

Bagikan

Kendalikan emosi

Kalimat itu seakan dimanja oleh waktu—sejak tahun lalu, ada saja hal yang membuat insan merasa tidak nyaman hingga akhirnya rapuh. Kerapuhan itu melahirkan sensitivitas berlebih, membuat seseorang mudah terpancing emosi hanya karena kejadian kecil yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Saat itu, laju busway 9D Pasar Minggu–Tanah Abang melambat. Aku, yang biasanya duduk dekat jendela, menikmati pemandangan lalu lalang kendaraan, langit, dan iklan-iklan megah sepanjang jalan. Pandanganku tertumbuk pada sebuah tulisan:

“Captain America: Brave New World” TAYANG 12 FEBRUARI 2025 di Cinema.

Seketika, aku teringat seorang kawan yang sangat menyukai film—rasanya tidak ada satu pun film baru yang terlewat darinya, apalagi produksi besar sekelas Marvel. Aku tidak berniat mengajaknya menonton bersama, hanya sekadar mengingatnya. Bagiku, yang terpenting adalah aku sendiri pasti akan menonton, entah bersamanya atau tidak.

Waktu berlalu. Busway kembali berhenti di tempat yang sama, tepat di posisi yang memungkinkan aku melihat iklan film itu lagi. Spontan, aku mengirim pesan kepada kawanku: “Nonton film Captain America bareng, ya. Jangan tinggalkan aku.”

Ganti Pemain – Kendalikan Emosi

Kendalikan emosi—itulah makna utama yang aku tangkap dari film Captain America: Brave New World. Setelah menyadari bahwa pemeran utamanya diganti, aku kembali memahami pentingnya mengendalikan emosi.

kendalikan emosi
kendalikan emosi

Aku bukan tipe orang yang selalu mencari tahu siapa aktor dalam film Marvel. Bagi diriku, siapapun yang memerankan tokoh, bagaimana pun alur ceritanya, aku pasti akan menontonnya. Karena Marvel selalu menyuguhkan kedalaman makna—contohnya di film ini, tentang kendali atas emosi.

Aku pun lupa bahwa di salah satu film Marvel sebelumnya, sudah ada petunjuk mengenai pergantian pemeran. Maka, ketika di awal film muncul Harrison Ford, aku sempat terkejut: “Lho, dia main juga?”. Setelah itu, baru benar-benar sadar bahwa Captain America kini adalah Sam Wilson (Anthony Mackie), menggantikan Steve Rogers (Chris Evans).

Menurutku, pergantian ini sangat cerdas. Anthony Mackie berhasil menghidupkan karakter New Captain America dengan sangat baik.

(Ulasan tentang jalan cerita film bisa kamu baca di Wiki—review ini lebih menyoroti perasaan yang muncul saat menonton.)

Kendalikan Emosi – Mengerikan itu Bara

“Mengerikan.” Itu satu kata yang ingin aku sampaikan tentang emosi. Apa yang terlihat di film ini terasa begitu nyata.

Seperti yang kutulis di awal, sejak tahun lalu hingga sekarang, aku semakin melihat betapa mudahnya insan terpancing emosi. Tekanan hidup semakin tinggi, sementara keadaan seakan tidak peduli bagaimana cara membuatnya lebih nyaman.

Film Captain America: Brave New World menyajikan berbagai dinamika emosi—mulai dari aksi kocak Joaquin Torres (Danny Ramirez), hingga kesedihan seorang presiden yang dibenci oleh putri kesayangannya, dan kepahitan akibat janji yang tidak ditepati.

“Hanya film.” Mungkin begitu, tapi aku yang semakin sering menjadi tempat berkeluh kesah bagi insan yang datang untuk coaching, melihat film ini hampir seperti realitas. Terutama soal kendali emosi.

Misalnya, saat Thaddeus Ross (Harrison Ford) berubah menjadi Hulk merah akibat tidak mampu mengendalikan emosinya.

Bara—itulah istilah yang aku pilih. Emosi adalah energi yang mengatur diri, tetapi sering kali muncul tanpa disadari. Berapa kali kita, tanpa sadar, melukai orang-orang di sekitar saat sedang marah?

Karena itu, ada satu ungkapan yang begitu tepat:

Dalam amarah terdapat kesalahan

Amarah yang tak terkendali bagaikan bara—jika tidak dikontrol, ia berubah menjadi api yang membakar diri dan keadaan di sekitar. Jika terus disimpan tanpa penyaluran yang tepat, ia dapat berkembang menjadi kebencian. Dan jika kebencian sudah muncul, ia akan semakin sulit dikendalikan.


Mengendalikan emosi adalah upaya pencegahan lahirnya kebencian. Sebab, kebencian dapat menutup pintu bagi hal-hal baik.

Seperti yang pernah aku bahas dalam tulisan sebelumnya:

Melihat Sisi Baik dalam Setiap Hal

Ada satu kalimat dalam film Captain America: Brave New World yang sangat bermakna dan berkesan bagiku:

“Jika kau tidak mampu melihat sisi baik seseorang, maka kau sudah kalah.”

Kalimat itu diucapkan oleh Sam Wilson (Captain America) kepada Joaquin Torres yang tengah terbaring di rumah sakit karena cedera.

Inilah alasan aku selalu menyukai film-film Marvel—bukan hanya karena alur cerita yang menarik, tetapi juga karena banyak kutipan bermakna yang bisa diambil. Di luar jalannya cerita, sering kali ada pesan yang terasa begitu dekat dengan kehidupan nyata.

Melihat sisi baik setiap kejadian atau seseorang bukan berarti berpikir positif secara berlebihan. Tetapi, memberi ruang bagi diri untuk berpikir ulang, mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan—agar apa yang kita ungkapkan tidak jatuh di waktu dan tempat yang salah.

Dan Lalu…

Ada bagian dalam film ini yang membuatku menangis—saat seorang ayah merasa ditinggalkan oleh putrinya karena masa lalunya yang buruk. Padahal, ia sudah berubah.

Tidak mudah memberikan kepercayaan pada seseorang yang pernah melukai kita. Tetapi, jika tidak berusaha melakukan itu, maka empati dan belas kasih hanya akan menjadi sekadar omong kosong.

Miris melihat kehidupan semakin menjauh dari empati dan belas kasih. Alih-alih melihat sisi baik, manusia kini lebih sering menyoroti sisi gelap sebagai bentuk kewaspadaan. Itu memang baik, tetapi alangkah lebih baiknya jika kita tetap berusaha mencari cara untuk saling mengasihi.

Setiap insan butuh proses untuk bisa melakukannya. Kendalikan emosi dengan melihat sisi baik dalam setiap kejadian adalah langkah awalnya.

Akhirnya…

Pada akhirnya, kita semua sedang berjuang untuk melangkah lebih nyaman dan mencapai tujuan masing-masing. Semoga dalam perjalanan itu, kita selalu mengingat:

Kendalikan emosi. Sadarilah bahwa amarah itu bara—dan jika tak terkendali, ia akan berujung buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.

Bagikan

Kasih Semangat

Mungkin tulisanku tidak sempurna tapi jika itu menyegarkan, kamu suka, iklas membuatku lebih rajin menulis dengan berbagi rejekimu, silahkan ya.

BCA Ratmini 8831921978 || GoPay, +6281317616161

artikel lainnya

16 Responses

  1. Kembali diingatkan tentang pentingnya pengendalian emosi dalam berbagai situasi. Emosi seperti api yang siap membakar, bukan hanya orang yang emosi lainnya pun akan terbawa. Terima kasih sudah mengingatkan, akhir-akhir ini ku memang sedang dipertemukan hal-hal memancing emosih hahhaaha.

    Film marvel memang menarik meski aku jarang nonton dan iklan mereka terpampang nyata banget sih di setiap area jalan besar.

  2. Sudah lama tidak ke bioskop nonton film Marvel
    Soalnya ada isu yang gak nyaman saja
    Padahal dulu sering banget aku nonton sama suami
    Bahkan sampai aku gak masalah dia tertidur asal ijinin aku nonton, haha

  3. Aku blm nonton nih Captain America. Padahal udh diajak anak berkali². Rasanya lg bosen aja nonton film² superhero, tema film yg sebenarnya gak terlalu aku suka tp tetep ikut nonton demi anak lanang hehe… Tp film Marvel apapun bagus sebenarnya, banyak ilmu sains-nya, plus sering ada pelajaran hidup yg bisa diambil juga.

  4. Wah, sudah nonton aja mbak
    Bagua kah Film Captain America ini? Aku belum sempat nonton
    Mungkin besok mau coba nonton. Banyak hikmah yang bisa diambil dari menonton film ini ya

  5. Suka dengan kalimat, “jika tak mampu melihat sisi baik seseorang, maka kau sudah kalah,” Benar kalau setiap orang punya sisi baik jadi tapi kita cenderung dan kebanyakan mikir negatif tentang orang lain. Kadang memang kita belajar banyak dari film karna bagaimanapun film tak jauh-jauh dari culture kehidupan masyarakatnya.

    Kayaknya orang kalau lagi emosi itu tidak pernah sadar tapi menyesalnya belakangan. Buat aku yang emosian kayaknya film ini bagus buat ditonton meski mungkin aku rada kecewa karna Chrish Evans di ganti. Thank you buat rekomendasi filmnya ya Kak Nik 🙂

  6. Saya belum menonton filmnya mba Nik selalu bagus sih biasanya film ini dan baca dari cerita mba NIk bikin penasaran juga cerita film yang sekarang dan jleb banget ya kata-kata dari Wilson “Jika tidak mampu melihat sisi baik seseorang, maka kau sudah kalah” kalau dimaknai dengan sangat dalam dalam film-film itu selalu ada kalimat-kalimat bagus yang syarat akan nasehat dan makna untuk hidup kita, ah jadi penasaran mau nonton

  7. Kemariiin, Film Captain America: Brave New World ini seruu dan ramee bangeet..
    Ngalahin semua film yang tayang, bahkan ada versi 3D-nya.
    Cakeepp banget!
    Bikin pingin nonton setelah ada penjelasan ka Nik mengenai kemarahan dan akibatnya.

    Memang yang namanya marah itu merusak yaa.. kalau aksinya berlebihan.
    Kalau aksinya tepat, malah bisa memperbaiki persona seseorang.

  8. huwoo, sudah nonton “Captain America: Brave New World”! huhu aku belum jadi nih nontonya xD untung bukan spoiler detail cerita ya di tulisan ini, hihihi..
    Mengenai marah, duh ini emosi yang sulit terkendali menurutku dan bisa memberi dampak kerusakan kalau tidak dikendalikan atau dikelola dengan baik.

  9. Suka caranya Mbak Nik mengulas suatu film dari sudut pandang yg berbeda.Alih-alih mengulas tentang jalan cerita film itu, mengulas makna di baliknya adalah pilihan yang cerdas.

  10. Aku juga penggemar marvel mbaaa….entah kata orang pas squelnya baik apa jelek pokoknya nonton hehehe…tapi yang baru ini aku belum lihat..entah nanti masih sempat lihat di bioskop apa engga…
    Bener juga yaa banyak kata2 bagus yang bisa kita temukan dalam percakapan di film tapi kok aku seringnya ga terlalu perhatiin yaa terlalu fokus sama jalan ceritanya kali yaa…
    Kata2 “Jika tidak mampu melihat sisi baik seseorang, maka kau sudah kalah” ini ada benernya juga loo karena setiap orang seburuk apapun dia pasti ada sisi baik yang bisa kita lihat..jadi semacam reminder juga sie buat aku 🙂

  11. Betul, itu yang cukup kutakutkan juga mbak. Aku takut suatu saat nanti, segala tindak tandukku jadi alasan orang-orang membenciku di masa mendatang. Semoga saja belum terlambat untuk menjadi pribadi yang lebih baik ya.

    Btw agak mengkaget juga ya harrison ford bisa gantiin chris evan.
    Soalnya aura Falconnya kuat banget

  12. wah penasaran banget dengan Captain Amerika ini, saya belum sempat nonton Mba NIk, minggu lalu nonton yang lain dulu, wah makin penasaran setelah baca tulisan mba NIk, ada ganti pemain ya, antara karakternya makin menarik atau sebaliknya, lihat-liat reviewnya sih bagus, wah ga sabar minggu depan buat nonton

    jleb banget pas baca ini mba Nik “Jika tidak mampu melihat sisi baik seseorang, maka kau sudah kalah” ternyata di film ini banyak nilai moral yang akan membuat kita banyak merenung ya mba NIk, udah ga sabar niy mau nonton

  13. mengendalikan emosi ini memang penting sekali. Karena kalau emosi sudah menguasai diri, bahaya. Apa saja akan serba salah di mata kita. Padahal marah-marah terus, akan larinya ke stress juga. Jadi kuncinya kembali pada diri kita sendiri. Kita yang paling tahu siapa diri kita. Dan yang bisa mengendalikan emosi kuta, hanya diri sendiri. Dan saya setuju, saat emosi, coba ingat sisi baik dari seseorang atau sesuatu yang membuat emosi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Subscribe Newsletter

Daftarkan email kamu, dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form

Artikel Terbaru

Tentang Saya

Seedbacklink

Daftar dan dapatkan update terbaru

Subscription Form