#Hidup Berkehidupan

Karena Hidup Tak Hanya Tentang Saya

Pengetahuan & Iman Menembus Waktu Covid19

Bagikan

Pengetahuan & Iman menjadi jejak waktuku dimasa Covid19. 71 hari sudah WFH dengan sekali seminggu datang ke kantor.

Pengetahuan & Iman
Pengetahuan & Iman

Banyak hal baik kudapatkan dalam masa ini akan tetapi ada sebagian besar pihak merasakan bahwa masa ini sangat rumit, aku sendiri merasakan berbeda.

Mungkin aku melihatnya dari sudut berbeda atau memang aku sudah dilatih untuk tidak terpengaruh dengan keadaan.

Tentu saja ada hal yang dikorbankan dari kebiasaan sebelum Covid19, seperti pulang ke Bali dengan mudah atau duduk manis di pojokan kedai kopi.

Karena aku sudah dilatih tidak mau diatur oleh keadaan, maka kebiasaan sebelum covid19 aku ubah. Waktu yang ada aku pergunakan lebih banyak belajar, atau lebih memperhatikan teman dengan chat atau telpon.

Melaluinya pengetahuan & iman dilatih dengan baik.

Pengetahuan

Mengulik hal – hal yang sedang ramai dibicarakan, tentang apa saja kesukaan baru yang dilakukan orang dimasa ini.

Tidaklah sulit untuk mengetahui itu, karena dengan banyak waktu di rumah orang-orang sudah tentu memakai sosmed menjadi panggungnya untuk mengexpresikan diri.

Tanpa sadar mereka telah memberi informasi siapa mereka dan bagaimana menyikapi keadaan saat ini.

Pengetahuan & Iman kudapatkan juga dari apa yang telah mereka lakukan di dunia maya. Ada dua hal pengetahuan yang menjadi pembelajaranku.

Pengetahuan yang menghidupkan

Dengan banyak informasi tentang masa ini, semua bisa diolah oleh pikiran kita masing-masing.

Diri kita sendiri yang mengijikankan atau mengolah informasi itu boleh masuk dalam pikiran atau dibuang. Diri yang memiliki kendali atas semuanya, apakah itu menghidupkan atau sebaliknya.

Apa yang terlahir dari laku kita , semua berawal dari apa yang kita lihat dan dengar, selanjutnya disimpan oleh alam bawah sadar.

Aku sendiri memang terbiasa untuk selalu memilih apa yang boleh dibaca atau didengar, lebih banyak mengkonsumsi hal-ha baik yang memberi kehidupan.

Tentu hal-hal yang rumit tetap aku lihat untuk bisa membawa diri dalam empati atau lebih memperdulikan dan dengan itu pengetahuan & iman di asah lebih baik lagi.

Seperti halnya masa ini begitu banyak melihat orang-orang dalam kesulitan dan inilah waktunya untuk lebih perduli.

Tidak hanya keorang lain tentu dengan diri sendiri juga. Bagaimana lebih menjaga kesehatan diri atau lingkungan.

Seperti halnya tulisan kawanku tentang memperkuat imun, itu salah satu contoh pengetahuan yang menghidupkan bagiku.

Pengetahuan yang mematikan

Informasi yang beredar dimasa ini tidak semua dilandasi kebenaran, akan ada saja pihak yang memakai kesempatan untuk kepentingan.

Karena itu seringnya informasi yang ada membawa kita pada ketakutan, cemas dan khawatir yang berlebih.

Begitu banyak orang yang terkena dampak menyulitkan untuk masa ini, tentang kehilangan pekerjaan, kematian yang bertubi-tubi. Semuanya melahirkan rasa khawatir, mental diuji begitu besar.

Rasanya naif saja kalau keadaan ini disebut baik-baik saja.

Dengan itu keadaan yang tidak baik inilah kita diberi pilihan apakah ikut ritme tidak baik atau mengubah menjadi kebaikan.

Maka pengetahuan tidak baik itupun juga sebuah proses bagaimana pengetahuan & iman disetiap insan terus dimurnikan.

Iman

Sekaranglah saatnya Iman itu diuji.

Begitu aku selalu bilang pada orang-orang yang beradu argumen tentang masa ini.

Iya, tanpa itu rasanya langkah yang akan ditempuh dengan ketidakkepastian.

Saatnya sekarang apa yang diketahui dari keadaan ini dibawa kedalam Iman, mempercayai bahwa semua hal yang terjadi berujung baik.

Seperti halnya aku, sangat percaya bahwa penciptaku akan menyertai dan memberi kecukupan untuk kebutuhanku, apapun itu.

Jangan memikirkan bagaimana Tuhan mengatur hidup kita lebih baik tapi pikirkanlah bagaimana kita membuat orang lain hidup lebih baik.

Kalimat itu menjadi landasanku dalam melangkah dan sudah kubuktikan. Hal itu selalu ditekankan pada setiap langkah orang-orang disekelilingku.

Terlalu banyak kata kebetulan dalam langkahku dan itu semua diawali dengan Iman. Sejatinya dalam hidup tidak ada sebuah kebetulan, semuanya memiliki alur yang sudah di rancang oleh waktu untuk bertujuan.

Begitu juga masa ini, memberi banyak pengetahuan & Iman lebih kuat, karena itu kusebut menembus waktu covid19

Tentang mengerti bahwa semuanya sudah diatur dan memiliki keyakinan setiap peristiwa memiliki tujuan.

Bagikan

Kasih Semangat

Mungkin tulisanku tidak sempurna tapi jika itu menyegarkan, kamu suka, iklas membuatku lebih rajin menulis dengan berbagi rejekimu, silahkan ya.

BCA Ratmini 8831921978 || GoPay, +6281317616161

artikel lainnya

16 Responses

  1. Setujuuu mba. Di saat skR ini kondisi belum baik2 saja. Pandemi mungkin sudah mulai melandai, tapi malah ada masalah baru kayak ancaman resesi lah di 2023, belum lagi penyakit anak2 gagal ginjal yg sedang banyak.

    Kadang kalo dipikir sendiri, kayak ga yakin bisa kuat. Tapi begitu kita pasrahkan semuanya ke Tuhan, aku yakin ga ada yg ga mungkin. Mungkin resesi bakal datang, tapi rezeki toh selalu datang dari Tuhan. Tinggal kita minta sungguh2, dan ttp usaha. Aku yakin kok Tuhan bakal mencukupi.

    Ini waktunya juga buat yg mampu sedikit empati dan mau menolong sesamanya yg mungkin kurang beruntung. Di masa begini sudah waktunya kita saling tolong, ga bisa egois sendiri2.

  2. Kala covid emang banyak sekali informasi yang mengundang rasa ketakutan. Ada yang larut sampai enggan tengok kanan-kiri. Nggak perduli meski ada yang meminta pertolongan hanya karena rasa takut.

  3. Pandemi memang menorehkan beragam kisah. Kebanyakan pilu. Dan hampir nggak ada yang happy. Tapi percaya bahwa semua akan berakhir indah emang nggak mudah sih.

  4. covid 19 benar benar mengubah hidup kita, dari yang berdampak kecil sampai berdampak besar, kehilangan orang orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan sampai kehilangan waktu dengan orang orang terdekat karena menjadi pejuang garda depan. Semuanya serba online saat covid termasuk masalah ibadah ya kak

  5. Pengetahuan memang harus didominankan awalnya, namun saat informasi dimana-mana hadir, sampe kepenuhan dan akhirnya pasrah dengan kehadiran iman untuk tetap sadar kemampuan dan kekuatan kita sendiri ya

  6. Indah sekali kak Nik dalam memaknai hidup. Memang sudah sewajarnya kita tidak mempertanyakan takdir, tapi sedikit menelaah apa yang sudah kita lakukan sehingga bisa mendapatkan takdir tersebut dan semoga dengan senantiasa muhasabah, akan membuat hati kita lapang, ikhlas jalani apa saja yang terjadi dalam hidup ini.

  7. Setuju banget Mbak, saatnya memilah dan memilih berita dan informasi yang mau kita baca dan serap di era ini, kalau hanya menambah kecemasan dan perasaan buruk lainnya lebih baik skip beritanya ya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Subscribe Newsletter

Daftarkan email kamu, dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form

Artikel Terbaru

Tentang Saya

Daftar dan dapatkan update terbaru

Subscription Form