Dari sekian cerita yang kuterima sepanjang hidupku menjadi tong sampah, Aphrodite menjadi kisah catatan pertama di blogku. Ini adalah kisah nyata namun demi kenyamanan tokoh sebenarnya, akan di selipkan cerita fiksi.
Nama, foto yang ada adalah murni fiksi , sebuah imajinasiku dengan harapan ini menjadi kisah yang dapat dibaca dengan baik dan ada pelajaran yang didapat.
Tentang Aphrodite
Aphrodite adalah tokoh utama kisah ini , seorang gadis yang tidak berniat untuk menjelajahi dunia. Namun takdir hidup memberi jalan buatnya untuk melangkah ke pelosok Bumi.
Nama Aphrodite di pilih oleh pemilik kisah yang sebenarnya, dia menyukai nama ini dan aku sendiri juga suka karena terlihat unik dan cocok jika di cari tahu artinya, rasanya cocok dengan kisah hidup yang telah di jalani oleh pemilik kisah ini.
Aphrodite , kisah hidupnya tidak semanis wajahnya, tidak juga seindah tubuhnya. Namun karena tanggung jawab dia tetap berjuang melangkah mencari rumah dirindukan yang mampu membuatnya belajar untuk apa dia diciptakan.
Jika orang yang tidak mengenalnya lebih dekat, terlihat hidupnya begitu mewah, menyenangkan namun sebenarnya dia hanya pintar memberikan atau memperlihatkan hal indah. Selain perjuangan dan semangat yang tinggi , hal ini yang aku suka darinya.
Mampu membalut luka-lukanya dengan menunjukkan hal senang pada orang.
Jelajah Dunia
Negara –negara yang di sebut dia kunjungi bisa sebenarnya , bisa juga hanya satu ungkapan dari satu kejadian atau orang yang di temui. Ragam cerita yang dituangkan berasal dari negara-negara tersebut.
2009 adalah Tahun bersejarah buat Aphrodite, di Tahun itulah dia menemukan satu Negara yang membuat hatinya terpaut, namun karena terpaut itulah dia dihadapkan satu pilihan untuk mengenal Negara-negara lain.
Selalu saja ada pertama untuk melakukan hal-hal selanjutnya, sepertinya dia pada sejatinya tidak pernah ingin menjelajahi tapi karena satu negera ini, gairahnya bangkit ingin mencari yang sejati.
2012, Dia menemukan yang membuat dia ingin tinggal untuk selamanya di Negara tersebut.. namun . (cerita detailnya akan di tuangkan dalam tulisan selanjutnya)
2014, Tahun ini Aphrodite menggila dengan pertualangannya. Jika dihitung ada lebih dari sepuluh Negara di kunjungi olehnya.
Tidak ada rasa untuk itu tapi waktu terlalu kejam menempatkannya untuk melakukan itu.
Rumah.
Rumah yang di maksud dikisah ini tidak seutuhnya yang disebut bangunan, tapi lebih ke satu hal yang disebut pelabuhan akhir yang membuatnya nyaman.
Sesuatu yang membuatnya mampu untuk tidak berpaling dari satu tempat, yang membuat dia bisa yang di sebut “hidup”. Bukan hanya hidup sekedar nikmat tapi lebih kehidup yang saling membangun satu sama lain.
Rumah yang bisa menerima dia atau dia menerimanya, terlebih dari kesemuanya itu yang bisa dia miliki seutuhnya. Tanpa ada sengketa apapun dari pihak lain.
Walau ada bilik ruang tapi tetap memberi kenyamanan, tempat berlabuh rindu tanpa ada alasan.
Harapan untuk pembaca
Jika ada kesamaan nama atau kesalahan dalam cerita yang akan di tuangkan, mohon di maafkan. Sekali lagi, kisah yang akan kutuangkan dalam tulisanku nanti yang akan dipublis setiap hari kamis.
Tujuan utamanya adalah berbagi.
Berbagi bahwa perjalanan itu memberi banyak makna, kesalahan itu tidak selalu merugikan. Benar dan salah semua tergantung memandang, kebenaranmu belum tentu benar buat yang lain, buatku kebenaran itu hak mutlak milik Pencipta Bumi dan segala isinya.
Benar atau salah hanya soal bertumpu pada aturan yang mana.
Kita sendiri memastikan diri untuk tetap menjalani kebenaran yang telah di yakini. Tidak perlu menilai apalagi menghakimi. Mengingatkan penting tapi lebih penting menerima keputusan jalan yang ditempuhnya.
Karena semua keputusan punya alasan dan resiko dan mempertanggungjawabkan tersebut.
Berbagi untuk melihat barangkali kisah ini bisa menjadi pembelajaran tentang hubungan, rasa dan tentang perjalanan rasa.
Menemukan Rasa
Rumah memang sebagai tujuan tapi tentu rasa juga bagian terpenting, tanpanya menemukannya pun akan terasa bernyawa.
Apa arti menemukan pelabuhan jika rasa itu tak terpaut?
Part selanjutnya, Menawan senja Honululu
Ditungguuu….lanjutanya 🙂
Wouuuu Nay, Makasi yaaa ????
Jiahhh.. Kirain ada ceritanya langsung. Bersambung deh yaaaa… Hahahaha..
Ha ha ha ha akan bersambung beberapa part Dan ???, sabar yaaa ..
Mana lanjutannyaaa hahahaha
Hahahahhahaaha , Terima Kasih yaaa Wien ?????
Dari apa yang saya baca, ini kisah tentang perjalanan hidup, waktu, dan pendewasaan. Pembukaan yang bagus soalnya saya penasaran dengan kelanjutannya. Saya tidak berhak menghakimi keputusan apa pun yang diambil oleh si tokoh dalam cerita ini. Manusia punya akal untuk berpikir dan si tokoh pasti sudah menimbang baik-buruknya. Tapi cerita ini bisa kita jadikan pelajaran yang berharga sebagai bahan buat menambah kebijaksanaan diri.
Sedikit saran untuk teknik penulisan:
1. Dalam mengetik tanda baca, sebaiknya tidak perlu ada spasi.
2. Penulisan di- sebagai awalan disambung, di sebagai kata depan dipisah. Buat mudahnya, di yang diikuti kata kerja pasti disambung, sedangkan di yang diikuti kata benda atau nama tempat mesti dipisah.
Mohon maaf kalau ada kata yang kurang berkenan :)).
Senang sekali mendapatkan kunjungan dan saranmu Gara, jangan bosan-bosan ya..
masih banyak belajar darimu dan yang lainnya.
jadi ingat sama judul lagu:Kukira Kau Rumah, karena memang rumah adalah di mana kita merasa nyaman ya. Semoga tokohnya atau orang yang sesungguhnya bisa menemukan rumah yang memberikan damai di hati setelah sekian banyak negara yang telah dikunjungi.
Amin, terima kasih ya
Jadi Aphrodite adalah nama tokoh utama dalam novel atau cerbung gitu Kak? Penasaran nih
Bisa dibaca di mana? Paling demen baca cerita fiksi gini.
Cerbung mba dan lanjutannya udah ada kok diblog ini, cari aja judul Aphrodite , he he he
Ga sabar nih baca lanjutannya. Aku suka dengan background si aphrodite. Asik banget bisa banyak traveling ke mana2 tempat. Itu hidup yg jadi impian ku bangetttt mba. Mungkin memang hidup nomaden lebih cocok buatku 🤣.
Ha ha ha, udah ada kok, cari aja judul aphrodite.
Jadi gak sabar nunggu cerita aphrodite selanjutnyaaaa….
Bisa ini mbaaa nanti jadi bikin novel berdasarkan aneka macam cerita dari klien dengan berbagai modifikasi,,,diperbolehkan gak sie kayak gitu??
Btw aku malah penasaran mbaa..sebagai seseorang yang sering jadi tong sampah gt kita juga merasa penuh sendiri juga ga sie mba?? kan kadang kalo dengerin cerita orang kadang kebawa kepikiran gitu mba…
Amin ya semoga bisa jadi buku.
Soal toh sampah karena ini sudah menjadi tugasku di bumi ini jadi tidak merasa penuh apapun, hanya kadang memang energi pernah lemah tapi Dia selalu punya cara untuk memberikan energiku kembali pulih.
Sepertinya akan sangat menarik jika Aphrodite ini kelak di jadikan sebuah novel 🤩. Apalagi bercerita seorang traveller. Keren banget nih, meski tidak semua negara yang ia jajaki masuk ke kisah dan ada beberapa selipan istilah pastinya bakalan bikin cerita makin berkembang pun dengan penokohannya.
Ditunggu kisah selanjutnya. Penasaran nih 🤩
Amin ya La jadi novel, lagi berjuang buku #hidupberkehidupan dulu hihihi
Aphrodite bagus juga ini, lama aku ga denger nama ini
bener juga yang dibilang mbak Nik, kadang suatu hal yang menurut orang lain bener, tapi menurut kita kurang bener dan terlalu beresiko. Sedangkan menurut orang tersebut, malah nggak beresiko
semua yang bisa mempertanggungjawabkan adalah dirinya sendiri, kita yang lebih tau mana yang cocok buat kita dan langkah apa yang harus ditempuh
penasaran sama kisah selanjutnya
Terima kasih yaa, monggo cek di halaman lain kisah selanjutnya search Aphrodite.
Bagus juga menulis cerita bersambung sehingga membentuk karakter dan juga kreativitas Semoga bisa diteruskan supaya bisa menjadi sebuah cerita yang lengkap
Siaap, terima kasih yaa kangAib.
whoa sepertinya akan seruu karena penuh petualangan atau bahkan perjalanan yang begitu personal? penasaran dengan cerita-cerita di masing-masing negara yang dikunjungi atau bersejarah bagi aphrodite, apa yang ia cari dan sebagainya
Terima kasih ya pertualangan mencari pasangan memang butuh kesabaran he he he
Setuju untuk tulisan “menjalani kebenaran yang telah di yakini”.
Kadangkala, manusia hanya butuh jawaban atas dirinya sendiri. Menurut versinya. Dan bukan versi orang lain, apalagi yang gak gitu kenal diri kita.
Manusia seutuhnya self-driving.
Seperti yang ada di buku Prof. Rhenald Kasali.
Jadi keinget bahwa penting sekali mengajarkan tanggungjawab pada anak atas setiap keputusan yang diambil. Karena di dunia ini, gak ada kebenaran yang mutlak, pun tak ada kesalahan yang absolut.
Semua tergantung sudut pandang masing-masing personal.
Semua tergantung bagaimana keadaan membentuk dan keyakinan dipilihnya.Terima kasih ya Lendy.
Aphrodite, nama yang unik. Jadi penasaran dengan kisahnya dalam berpetualang untuk menemukan “rumah” yang membuatnya betah untuk menetap.
Oya kisah Aphrodite ini bakal tayang tiap Kamis ya. Waaah pasti menarik nih apalagi diangkat
dari kisah nyata dan even dibumbui dengan fiksi
Kisah ini sudah tidak dilanjut lagi, semoga nanti bisa dilanjut sesuai kehidupan orangnya.