Menjadi berbeda memang tidaklah mudah, aku sendiri merasakan dan mengalaminya dan ketika aku nonton film How to train your Dragon, hatiku tersentuh – menemukan rahasia bagaimana cara sendiri untuk hebat.
Awalnya aku tidak sengaja menonton film ini; diajak oleh teman karena katanya bagus. Ternyata benar. Versi ini adalah adaptasi live-action dari animasi yang dulu pernah dikenal. Tapi kali ini terasa lebih menyentuh-lebih manusiawi.
Ceritanya menyentuh dan sungguh membuatku sadar, ternyata untuk menjadi hebat, kita tidak perlu menjadi seperti siapa pun.
Saat itu. sadar akan diri ada kekuatan yang membuat lebih bersinar. Bukan untuk menjadi lebih bagi orang lain tetapi sinar itu akan membawa keterhubungan sehingga membawa sinar besar pada kehidupan.
Seperti ketika melihat orang berpasangan, ada rasa belum lengkap. Tetapi sadar pada diri bahwa bukan tidak berusaha untuk menemukannya tetapi waktu memang punya cara tersendiri untuk langkah dan akhirnya memutuskan tetap bersinar seperti matahari walaupun sendiri.
Baca Juga:Single Seperti Matahari – Utuh Bersinar Mengikuti Ketentuan – 2016
Rahasia Hiccup – Cara Sendiri untuk Hebat
Menulis ini membuatku memanggil kembali rasa-tentang proses menerima kata “hebat” dalam perjalananku belakangan ini
Tidak pernah berpikir untuk mendapatkan label itu, diri hanya ingin tetap menghidupi mimpi. Karena hanya mimpi membawa harapan, dan hidup tanpa harapan seperti nafas tanpa arah.
Ketika menonton film ini, aku menemukan pelajaran hidup dari How to Train Your Dragon 2025 tentang menemukan kekuatan diri sendiri. Film terlihat untuk anak-anak tetapi aku sendiri menontonnya sambil menangis tersedu.
Mengingat kembali rasa saat itu, karena nonton dengan para sahabat, tangisku aku pelankan. Mungkin kalau nonton sendiri di rumah , tangisku akan meladak. Aku sendiri sebenarnya malu mengapa saat itu begitu melankolis.
Kini aku sadar: yang membuatku terharu adalah bagaimana Hiccup dikucilkan, bahkan oleh ayahnya yang kepala suku. Penolakan, ketekunan, percaya diri, dan kemauan memudahkan-semuanya tertuang sebagai rahasia Hiccup dalam menemukan cara sendiri untuk hebat.
Lihat juga: Trailer How to Train Your Dragon 3 yang menyentuh hati meski bukan film 2025, tapi menyimpan esensi hubungan Hiccup dan Toothless sejak awal.
Penolakan – Cara Waktu mengarahkanmu pada sejati
Apa rasamu ketika ditolak?
Bagaimana logikamu menerima kalau orang paling penting dalam hidupmu tidak mempercayaimu?
Seperti apa reaksimu ketika orang melihat kekurangan pada fisik?
Semua pertanyaan itu dirasakan oleh Hiccup tokoh utama film How to Train Your Dragon. Tolakan berdasarkan tubuh yang tidak sepadan dan lebih menyakitkan ayahnya sendiri meragukan kemampuannya. Orang yang paling penting dalam hidupnya.
Aku selalu hanyut dalam kisah seperti itu. Apalagi soal penolakan. Mungkin terlalu mengerti bagaimana penolakan itu.
Tetapi Hiccup tidak berdiam saja, dan aku yang nonton melihat dan kembali disadarkan bahwa benar, ketika keadaan menolakmu bukan berarti hidupmu selesai.
Tetapi itu caranya waktu mengarahkanmu pada yang sebenarnya. Seperti tokoh film ini, awalnya dia ingin sekali seperti teman-temannya dan bahkan pada orang umumnya di mana dia berada, sebagai penakluk Naga.
Tetapi karena terus ditolak, akhirnya dia sadar sejatinya memang dia sendiri tidak tepat, jiwanya berbeda. Jika yang lain menciptakan senjata untuk membunuh, ia mencipta jalan untuk merawat.
ketika waktu mengarahkan penolakan, itu sebenarnya arah untuk menuju cara sendiri untuk hebat.
Percaya diri, Tekun mempertajam kemampuan
Cara sendiri untuk hebat selanjutnya yang aku dapatkan dari film ini ketika Hiccup, terus menerus mempertajam dirinya. Belajar, menganalisa dan tidak pernah berhenti untuk mencoba.
Tentu sebelum semua itu, ia lebih dulu jujur pada dirinya sendiri: siapa dia, apa yang ia inginkan.
Itu semua dia dapatkan ketika bertemu dengan Toothless, naga yang akhirnya menjadi sahabatnya. Terperangkap karena senjatanya. Melaluinya-lah dia mengerti kalau sebenarnya apa yang dilakukan oleh penduduk desanya tidak tepat.
Dari sanalah kepercayaan diri bangun, kuat dan terus hari demi hari mempertajam kemampuannya. Semuanya itu berkat kolaborasinya dia dengan naga yang diselamatnya.
Maka hal yang paling penting sebelum menemukan cara sendiri untuk hebat, butuh jujur pada diri sendiri dan mengerti siapa dan apa yang sebenarnya yang diinginkan dan selaras dengan jiwa.
Hiccup menemukan keunikan dirinya karena dia mau memberikan ruang pada pikiran dan jiwanya untuk mendapatkan terbaik dirinya. Menerima diri dengan seutuhnya, walau ia tidak sama dengan lainnya tetapi ia memiliki kemampuan yang berbeda.
Dan ketika aku membaca artikel ini mengingatkan bahwa menerima keunikan bukan sekadar motivasi-tapi kunci membangun fondasi jiwa yang kuat.
Memudahkan Kunci dari Rahasia Hidup
Ini hanya film. Iya betul. Tetapi apa yang menjadi karya itu aku yakin sekali ada kebenaran nyata terselip. Entah disengaja atau-pun tidak. Seperti ketika aku menonton film ini. Lagi, menemukan kalau rahasia hidup yang jarang ketahui orang untuk bisa berhasil adalah memudahkan.
Kalau di film ini bagaimana Hiccup menyelamatkan Toothless. Dia punya kesempatan untuk membunuh Naga itu, tetapi dia memilih langkah lain. Tidak seperti penduduk lainnya. Cenderung membunuh.
Hiccup bisa saja membunuh Toothless. Tapi ia memilih menyelamatkan. Merawat. Belajar. Bahkan membuat sayap baru bersama Toothless untuk ujian hidupnya.
Ia berbeda, tetapi dengan keyakinan kuatnya dia mampu menyelamatkan hal besar. Penduduknya dan Kaum Naga. Dengannya semua jadi selaras. Yang semula saling membunuh, kini saling merawat hidup.
Menemukan cara sendiri untuk hebat kuncinya melihat apakah kemampuan diri tidak hanya untuk diri sendiri tapi bagaimana kemampuan berdampak bagi sesama.
Baca juga: Kepingan Puzzle membentuk Tujuan – Terhubung Menjadi satu Gambar Indah – 2024
Jika ingin tahu bagaimana detail filmnya silahkan baca ulasan ini memuji “Mason Thames, sang pemeran Hiccup, tampil gemilang sebagai jantung cerita”, dan menyentuh bagaimana karakternya mampu membawa kedalaman emosional. Buatku lebih dari gemilang karena sudah memberi rasa tentang cara sendiri untuk hebat.
Temukan dirimu – Peta Rasa Sukacita
Cara sendiri untuk hebat bukan berarti tidak melihat ada pihak lain yang mendukung, tetapi diri sendirilah yang penting untuk melihat, menemukan sejatinya kemampuan diri. Tidak perlu wah, karena setiap kita punya kekuata dan tujuan besar.
Apa kemampuan alami yang kamu pernah abaikan hanya karena tak terlihat “wah”?
Mungkin perlu pelan-pelan menjawab dengan sadar, dengan itu bisa menemukan cara sendiri untuk hebat. Melebihi apa ang dibayangkan.
Rabu ini, aku mengambil film sebagai peta rasa sukacita, melihat bahwa rangkain bahagia dan bertumbuh bisa hanya sekedar menonton film dan dari sana bisa melihat bagaimana menemukan cara sendiri untuk hebat.
Pernahkah kamu merasa berbeda dan ditolak? Ceritakan yuk, bagaimana kamu menemukan kekuatan dari keunikanmu di kolom komentar.
16 Responses
Saya merasakan sekali hal ini Mbak Nik. Bagaimana saat saya belajar menulis, Bapak saya Tidak mendukung. Sedihnya kata-katanya melemahkan semangat menulis. Tapi saya berusaha terus semangat dan terus belajar menulis dengan cara backstreet hehehe.
Dan pembalasan paling benar adalah pembuktian. Jadi saat cerita saya dimuat pertama kali di majalah Anita Cemerlang, saya traktir bapak saya hehehe.
Terima kasih sudah sabar dan terus bertahan sampai saat ini. Aah senang tahu penolakan dirayakan dengan pembuktiaan. Terus bersemangat ya pak.
Ditolak itu memang rasanya sakit banget dan nggak enak, apalagi jika diabaikan. Film ini banyak pesan moralnya yaa, justru tetap menolong saat dirinya sendiri dikecewakan. Menerima adalah kunci kita ikhlas dengan perbuatan yang orang lain lakukan pada kita. Lega banget kalau udah ada di fase menerima.
Kalau sudah sampai fase menerima itu, langkah hidup paling nyaman. Karenanya waktu punya alasan untuk bertindak dengan sepatutnya.
Saya juga pertama kali lihat film how train your dragon ke mention dengan karakternya yg dibuat terkesan tak berdaya dan tak kompeten untuk mewarisi status ayahnya ditambah support pun tak ada, tapi akhirnya setelah mengikuti cerita jadi paham , kalau ia tetap bisa menjadi ayahnya dengan cara yang lebih bijak, kadang saya juga kalau lagi sedih suka nonton film sejenis seakan mencari sisi lain yang seide dengan kebuntuan saya untuk menjernihkan diri.
Cara pandang kita sama berarti nih ya hihi. Toss
Suka banget dengan film begini, walau awalnya aku tuh tidak sengaja menontonnya.
Ini film baguuuuuus ❤️❤️❤️❤️. Dan memang banyak pelajaran yg bisa diambil dari situ.
Merasakan penolakan, pasti pernah. Dulu aku termasuk yg ga percaya diri mbak . Krn merasa beda dari temen2. Kulit gelap sendiri, dan pernah juga ga sengaja mendengar orang yg aku kira ‘sahabat’ ternyata menjelek2kan dr belakang. Bikin makin down.
Tapi memang menghadapi yg begini, harus dengan cara tenang. Ada pembuktian, kalo kita lebih hebat dr yg mereka kira. Pada akhirnya aku memang bisa membuktikan kalo aku lebih baik dari si ‘sahabat’ tadi. Itu cukup kasih kepuasan. Ga perlulah sampe memutuskan hubungan.
Yaaa Kan Fan, awalnya aku biasa aja lihat film ini, eh setelah berjalan makan suka dan jadinya suka banget.
Wah dirimu hebat, tetap bersama walau sudah dijelek2in. Bless you Fanny.
Artikel ini bikin mikir mengenai penolakan yg justru datang dr org yg tidak kita sangka lalu jadi sedih. Padahal , gak lah gak sejelek itu kok kita. Kita juga hebat versi diri kita sendiri. Ini karena kita sering terjebak standar orang lain, padahal punya potensi dan jalan masing-masing. Tulisan ini mengingatkan agar kita makin semangat buat fokus ke diri sendiri dan prosesnya; tidak hanya ke hasil akhir.
Siaap, mari terus bersemangat dengan apapun yang ditawarkan hidup.
Aku nonton film ini sama anak-anak dan key messagenya dapet. Bahwa its okay to be different as long as you’re still on track, having resilient mental, dan kebaikan-kebaikan yang ada pada diri sendiri.
Hiccup punya good deeds salam menyelamatkan Toothless, dia tahu keunikan naga terbang ini meski berbeda.
Yess banget. Menjadi berbeda bukan suatu perlu dihindari karena setiap orang punya keunikannya sendiri.
Emang kadang di film2 tokohnya ada kesempatan untuk mengambil jalan keluar mudah, tetapi biasanya gak bakal dipakai karena akan membuat film jadi flat ya hehe.
Untung tokoh utamanya bertindak baik dengan menyelamatkan naga yang kemudian menjadi sahabatnya.
Ngobrolin tentang gimana menemukan cara buat hebat imho gak semua orang bisa menemukannya. Ada orang2 yang terjebak masa lalu atau lebih parah lagi terjebak rasa insecure. Makanya kalau bisa menemukan di mana kekuatannya sendiri menurutku hebat sih. Syukur2 mereka ada support sistem yang bantuin.
Sepakat banget kalau tidak semua orang bisa menemukannya, apalagi tanahnya dia pijak itu super “kering” dan tidak ada support system yang membantu untuk menemukannya.
Semoga kita sudah menemukan dan menjadi orang yang bisa support untuk orang-orang membutuhkan bertemu dengan versi terbaiknya.
Mengalami penolakan dalam hidup itu memang wajar ya menurut saya. Namun ada sebagian orang yang belum siap ketika mengalami penolakan. Artikelnya sangat menginspirasi nih mbak terutama ketika kita sedang down
Terima kasih ya.
Semoga kita selalu menerima apapun yang ditawarkan waktu.