Langkahku

My Bucket List – 3 lukisan Waktu dalam Tujuan Hidup

My Bucket list

Hal terbaik yang ingin dicapai sebelum kembali kepencipta. Jujur saja selama ini belum terpikirkan hal terbaik apa yang ingin dicapai sebelum berpulang.

Hanya saja memang setiap tahun dan lima tahun kedepan ada yang ingin dicapai, karena itu memang sudah menjadi kebiasaan.

Ketika melihat tulisan sahabatku Adel, tiba-tiba berpikir sejenak, rasanya belum pernah menulis hal apa yang ingin dicapai sebelum berpulang.

Sekian tulisan atau pertemuan yang aku jumpai, bucket list seringnya tentang perjalanan. Aku sendiri bila tentang perjalanan tak banyak yang ingin dilakukan.

Walau seringnya setiap pencapaian perjalanan melahirkan perjalanan selanjutnya, karena itu bila ditanya hal terbaik apa yang ingin dicapai lebih ke berbuah hidup.

1. Mengajar anak – anak di Pulau

Di usia saat ini aku semakin merasakan anak-anak adalah dunia yang melekat dalam hidupku.

Secara lahiriah aku memang belum memiliki seorang anak, akan tetapi sepanjang hidupku selalu saja ada anak kecil sekitarku.

Buatku mereka jiwa yang jujur dan akan ada saja energi besar lahir ketika bermain dengan mereka.

Ketika menjelajahi Indonesia, banyak harapan lahir diwajah-wajah anak-anak yang aku jumpai dan tinggal di kota besar terlihat jarak yang lebar dalam fasilitas ataupun hal yang lain dibutuhkan anak- anak dalam pendidikan.

Rasa bersyukur lahir di bumi yang bernama Indonesia dengan segala kekayaannya, namun ada getir dihati karena masih banyak penerus negeri yang tidak punya kesempatan mendapatkan pengetahuan yang cukup.

Berangkat dari hal itulah lahir suatu keinginan kuat sebelum berpulang, aku ingin mendedikasikan waktu untuk pendidikan anak-anak di pulau- pulau Indonesia. Mungkin tidak berbentuk formal tapi lebih bagaimana mereka yang belum beruntung mendapatkan pengetahuan lebih akan bisa didapatkan dengan apa yang akan aku rancang.

My Bucket List – foto by Rahmad

2. Bucket List Perjalanan

Tidak mau menginjak negeri orang sebelum menginjakkan kaki ke semua pulau-pulau besar di Indonesia .

Begitu yang aku ucapkan pada orang-orang ketika mau mengajakku traveling ke luar negeri. Entah kenapa memang itu niat hati dan Puji Tuhan terlaksana, walau hanya pulau-pulau besar saja dan setiap pulau besarnya sudah beberapa provinsi ditapaki karena rasanya seluruh waktu hidupku tak akan mampu menjelajahi setiap sudut negeri yang besar ini.

Sabang sampai Raja Ampat – Papua, tapi kurang terasa lengkap kalau belum menginjak tanah Marauke.

Itulah yang menjadi salah satu my bucket list perjalanan yang akan dituju. Marauke.

Selain ujung timur Indonesia, ada satu tempat yang sangat ingin aku kunjungi yaitu Yunani.

foto by Google

Mungkin orang berpikir kalau Yunani pasti utamanya ke Santorini, buatku bukan itu yang menjadi tujuan utama.

Negara itu mengusik inginku karena disanalah salah satu kota tertua di dunia. Ingin lebih mengetahui secara detail seperti apakah kota yang penuh sejarah itu. Menyapanya setiap detail yang tertinggal, entahlah ada gairah yang terpendam tuk mengetahuinya secara langsung.

3. Membangun untuk diwariskan

Tinggal di salah satu pulau Indonesia , itu adalah tujuan sisa waktuku dimasa senja, namun sebelum berpulang kembali ke rumah baka, keinginan membangun sesuatu yang bisa diwariskan lahir dalam pemikiran.

Melakukan kebiasaan menulis catatan harian tentang lukisan waktu setiap jamnya, melahirkan banyak ide-ide dan itu membakar semangat inginku tuk bisa mewariskan sesuatu untuk generasi penerus.

Saat ini hal itu sudah dimulai dan bila disebut membangun rumah pondasinya sudah disusun dan semoga waktu memberi kemudahan rumah itu bisa berdiri kuat dan bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Bukanlah sesuatu yang mudah tapi berangkat dari ketulusan apapun yang akan menjadi akhir akan menjadi anugerah tersendiri. Hanya meminta sang waktu untuk berbaik hati untuk memudahkan dan menjadikan semuanya itu.

Hidup berkehidupan

Akhirnya dari semua bucket listku bertujuan bagaimana bisa melukis waktu untuk tujuan hidup.

Bukan hanya hidup tetapi bagaimana hidup yang berkehidupan.

Harapannya apa yang menjadi niat melahirkan usaha dan selanjutnya sang kehidupan saja yang membawa ke tujuan bucket list itu.

Semoga.

2 Comments

  1. adelina 4 September 2020
    • Nik 4 September 2020

Tinggalkan Jejakmu... Karena itu Sangat Berarti!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: