#Hidup Berkehidupan

Karena Hidup Tak Hanya Tentang Saya

Secukupnya di antara Berkat dan Kutukan – Rahasia Kemenangan Hidup – 2025

Bagikan

Secukupnya di antara berkat dan kutukan menjadi topik hangat, santai, tetapi penuh makna minggu lalu bersama salah satu lingkaran utamaku.

Matcha, dengan rasa yang disesuaikan dengan penikmatnya, menjadi minuman utama saat itu, hanya aku memilih piccolo sebagai minuman penyela dalam dialog.

Secukupnya di antara berkat dan kutukan. Rahasia kemenangan hidup, menjadi dasar kebahagian

Aku menarik garis merah sebagai berkat pada hari itu, dan harapannya, dengan menulis, aku bisa memperluas kebaikan yang telah aku terima.

Hari itu membuktikan bahwa bersama yang orang tepat di waktu yang tepat akan memberikan dampak baik. Ada energi baik lahir dari pertemuan dan membawa semangat tersendiri.

Bertolak belakang tapi selalu bersama

9.00 pagi waktu yang disepakati sebagai pertemuan kala itu, seperti hukum tak tertulis bahwa kerinduan kami akan berdialog satu sama lainnya tak pernah lunas.

Buktinya pertemuan terakhir kemarin, dua jam terasa dua menit. Begitu cepat berlalu.

Selalu saja ada yang menarik didapatkan ketika saling berbagi pemikiran. Boleh dibilang, tidak ada topik khusus, semua mengalir begitu saja hingga obrolan kala itu tertuju pada sebuah perkara yang membuat kami tersenyum penuh makna.

Secukupnya di antara berkat dan kutukan, berawal dari kesadaran kalau segala hal memiliki harga dan nilainya.

Setiap hal baik memerlukan pengorbanan. Semuanya tampak bertolak belakang, namun sejatinya selalu bersama.

Sebut saja siang dan malam, cinta dan benci atau keberhasilan bersama proses. Tidak terpisahkan, tetapi senantiasa berdampingan.

Senja diantara siang dan malam

Di mana pun berada, jika cuaca baik dan siang mau berpamitan, aku selalu menyempatkan diri untuk melihat dengan mata berbinar, mengagumi keindahannya. Merenungi apa saja yang telah terjadi hari itu, dan bagaimana merawatnya dengan bijak.

Ketika malam tiba, aku selalu menikmatinya dengan penuh syukur, Meski tanggung jawab terkadang memanggil, aku berusaha untuk rela beristirahat, walau pekerjaan masih tertunda atau rasa belum puas menyelesaikan hal-hal menyenangkan sepanjang hari.

Di sanalah letak secukupnya, ada di senja itu. Memahami keindahan berada diantaranya.

Senja selalu memiliki rasa yang terus ingin dilunasi.

Baca juga cerita senja di sini Senja terbaik di Indonesia dalam langkah empat puluh tahunku

Percaya di antara cinta dan benci

Bicara soal cinta akan ada banyak kisah di dalamnya. Kali ini, ijinkan aku untuk sedikit mengulik tentang percaya, serta makna kata cukup dalam cinta dan benci.

Secukupnya di antara berkat dan kutukan adalah tentang memaknai kepercayaan di tengah mencintai dan membenci.

Pernahkah kita melihat seseorang yang begitu mencintai dengan dalam, hingga akhirnya berujung pada kebencian? Atau sebaliknya, kebencian yang berubah menjadi cinta.

Cinta dan benci itu hanya dibatasi benang merah yang sangat tipis, Jika tidak hati-hati, tanpa sengaja kita bisa menyentuh sisi yang berlawanan. Dalam hal ini, percaya menjadi seperti pedang secukupnya.

Bagaimana kepercayaan itu ditempatkan dalam kehidupan akan menentukan segalanya. Dengan menjadikan pencipta sebagai dasar kepercayaan, semuanya akan dapat tertata dengan baik pada tempatnya.

Maka percaya di antara cinta dan benci seperti secukupnya di antara berkat dan kutukan.

Pengorbanan diantara proses dan keberhasilan

secukupnya di antara berkat dan kutukan

Berapa teman sering bertanya, mengapa langkahku terlihat mudah. Sejatinya, mereka tidak mengetahui bahwa seringkali aku memilih hal yang sulit di setiap kesempatan.

Contohnya. saat itu dalam suatu pekerjaan, aku memilih tetap mengerjakan sendiri sebuah tugas, yang sebenarnya itu perlu dikerjakan oleh tim. Masih kuingat betul, ketika teman-teman lainnya dengan santai pamit lebih dulu, padahal itu tugas bersama.

Pukul 7.30 malam waktu itu, hatiku teriris karena mereka tega meninggalkanku menyusun kartu.Padahal menurutku, pekerjaan itu perlu diselesaikan hari itu juga, karena besoknya sudah ada tugas lain menanti.

Sedih? iya, tapi hanya sesaat saja. Setelahnya, aku melanjutkan pekerjaan dengan senang hati.

Secukupnya saja sedih, lalu kembali focus pada tujuan.

Waktu selalu adil. Buktinya saat aku traveling, kemudahan sering menyertai. Contohnya ketika di Ambon. Aku bertemu insan-insan yang begitu membantu. Bahkan, ada lima fotografer yang bersedia mengabadikan moment, dan di satu tempat menyaksikan kunang-kunang, alga dan Milky Way dalam waktu bersamaan.

Cerita perjalanan ke Ambon ada ditulisan Solo Traveling Melangkah dalam Pesona Ambon

Secukupnya di antara berkat dan kutukan

Kata cukup memang akan memiliki makna yang berbeda disetiap insan. Pernah aku membuat konten tentang cukup di Instagram.

Cukup perlu ditilik lebih luas, antara aku dan kamu bisa saja memiliki makna yang berbeda. Karena itu, penting untuk memahami keadaan masing-masing, terlebih kecukupan tersebut tidak membuat pihak lain kekurangan.

Kemudian berkat dan kutukan disini, melihat bahwa secukupnya sebagai batas.

Tidak perlu terlalu berisik dengan teriknya matahari, pekatnya malam mungkin terasa membatasi, tetapi keindahan senja menawarkan keseimbangan sebagai batas. Begitu pula soal mencintai dan sebaliknya, tidak perlu terlalu mendalam. Percayakan saja pada Sang Pencipta, yang memiliki kuasa tertinggi.

Akhirnya secukupnya di antara berkat dan kutukan, sebagai contoh terbaik adalah ketika keberhasilan akan selalu melibatkan proses dengan pengorbanan sebagai nyawanya.

Sama dengan bunga diatas, adakah dia mekar indah seperti itu jika disiram berlebihan atau sebaliknya?

Segalanya butuh secukupnya supaya tumbuh indah.

Kamu punya opini lain, mari dialog di komen.

Bagikan

Kasih Semangat

Mungkin tulisanku tidak sempurna tapi jika itu menyegarkan, kamu suka, iklas membuatku lebih rajin menulis dengan berbagi rejekimu, silahkan ya.

BCA Ratmini 8831921978 || GoPay, +6281317616161

artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Subscribe Newsletter

Daftarkan email kamu, dapatkan update terbaru di email.

Subscription Form

Artikel Terbaru

Tentang Saya

Seedbacklink

Daftar dan dapatkan update terbaru

Subscription Form