Penulis: Nik

Pencinta laut dengan segala isinya, Penikmat Teh , Toh Sampah dan bersahabat dengan Buku.

Langkahku

Traveling menuju bahagia, Yakin ? – Tentang Bahagia

Traveling menuju bahagia. Yakinkah itu ? Ide menulis tentang bahagia terpikirkan ketika aku melihat salah satu caption instagram seorang kawan. Tidak lama dari itu aku posting dengan memberi jawaban pendapatku tentang bahagia. Mungkin ada langsung paham maksudku , mungkin juga tidak atau tidak perduli dengan caption yang kutulis. Tapi, Aku …
My Energy Source Indonesiaku Langkahku

Bertemu dingin – Melatih diri di Gunung Papandayan

Bertemu dingin, Walau sadar asyiknya traveling lupa dengan waktu begitu lama sudah bersamaku, bukan berarti berhenti menjelajah. Menikmati Indahnya pertiwi adalah hal yang tak bisa ditawar dariku, terutama lautnya yang membawa energiku bertambah-tambah. Selalu ada cerita yang tak bisa dilupakan jika bersama laut ataupun indahnya Indonesia. Hangatnya pantai dan teduhnya …
Langkahku

Asyik Traveling dan Tiba-tiba menua.

Asyik traveling ? Tiba-tiba menua, tiba-tiba sadar waktu sudah cukup lama bersamaku. Bisa jadi karena memang asyik berkelana atau memang terlalu asyik menikmati waktu. Lupa ada hal yang perlu di perhatikan. Menikah salah satunya. Eh, Permisi yang pembaca , kali ini tulisanku lebih mengarah ke bagaimana aku belakangan ini semakin …
My Energy Source

Kereta Serpong dalam kenangan – Cerita Jejak Sukacita

Kereta serpong dalam kenangan, pemicunya ketika minggu ini aku membicarakan bagaimana Tuhan begitu baik menjaga setiap langkahku. Saat itu salah satu yang aku sebut adik di kantor sedang mengalami hal yang kurang sesuai dalam harinya. Entah kenapa tiba-tiba saja teringat kenangan dalam kereta selama bertahun-tahun dijalani. Bagaimana sebelum mentari hadir …
Langkahku

30 Hari Bercerita dalam Cerita Jejak Sukacita

30 hari bercerita salah satu hal yang aku lakukan tanpa rencana di 2019 ini, melalui akun sosmedku di Instragram. Berawal beberapa teman blogger yang sudah lebih dulu ikut dan jujur saja aku sendiri tidaklah terlalu tertarik. Mengingat belakangan kantor sedikit butuh perhatian, rasanya aku ragu untuk mengikuti tantangan 30 hari …