Depok memanggil, tepatnya Sawangan.
Satu tempat yang aku temui di akhir Oktober.
Tak mengira karena bila lewat di depannya tidak akan menyangka ada sebuah tempat sungguh menggoda untuk menghabiskan waktu terutama di akhir pekan.
Nara Kupu Village, menawarkan kenyamanan ketika gemerlap ibu kota terlalu riuh ditemui.
Beberapa hal yang berkesan ketika kami jumpai tempat itu dan rasanya sebuah awal yang baik untuk memulai kembali menumpahkan goresan rasa dirumah digitalku ini, setelah tiga bulan terabaikan.
Belajar Menanam – Depok Memanggil
Nara Kupu Village tidak hanya sebuah tempat menyamankan hati karena teduhnya , ada satu pengalaman berharga yang diberikannya. Villa yang nyaman adalah bagian kecil karena sejatinya tempat tersebut adalah sebuah kebun.
Menarik buatku ketika sebuah tempat untuk bersantai , diberikan satu sentuhan kegiatan yang melahirkan mengetahuan. Proses menanam, bagaimana bibit ditanam, bagaimana pupuk didapatkan dan di proses , dijabarkan begitu manis dan tenang oleh petugas disana.
Kami yang kurang terbiasa dengan bercocok tanam menjadi mengerti ketika penjelasan yang sederhana tapi bermakna dan membuat kami ingin melakukannya ditempat masing-masing.
Melukis
Jika waktu terlalu pelik untuk diajak berdialog, doa terasa sulit terucap, menulispun tak mampu melahirkan aksara maka melukislah , karena itu membawa jiwamu dipeluk.
Sebelum belajar menanam, hujan hadir diantara kami dan kopi hitam panaspun tersaji.
Petugas villa mengingatkan bahwa ada kegiatan melukis dan kamipun antusias melakukan. Nyanyian Hujan dan teduhnya melodi lagu yang kami putar terasa waktu membayar lunas semua hal yang menuntut.
Melukis sebuah cara bagaimana jiwa terbasuh ,
Saat itu tak ada aturan apapun dalam mengoreskan tinta berwarna , yang ada hanyalah bagaimana tangan ini mengikuti akal dan menuangkannya dengan rasa damai , larut dengan suasana yang ada.
Hujan seakan menjadi sahabat kami saat itu, karena ketika lukisan selesai diapun berhenti, memberikan ruang pada kami untuk melanjutkan kegiatan diluar.
Bermain dengan Rusa
Depok memanggil dengan hadirnya sebuah tempat dengan Rusa-Rusa menawan.
Hamparan rumput menghijau didepan villa dan setelah hujan terasa sore saat itu begitu teduh. Rusa-rusa keluar ketika kami membawa makanan untuknya, mungkin terlihat jenaka ketika kami bermain-main dengan mereka karena sukacita tercipta bersama girangnya diri yang melompat – lompat.
Wajah polos Rusa yang hanya menginginkan wortel ditangan kami membuat kami tersenyum simpul, kami bahagia melihat mereka terpuaskan dengan wortel-wortel yang dibagikan.
Depok memanggil – Bermain dengan Rusa
Perpustakaan
Pertama menginjakkan kaki di Villa itu aku langsung berteriak girang.
Buku-buku berjejer dengan eloknya dan setiap sudutnya tertata dengan rapi,
Seperti anak kecil yang diberi coklat atau es krim , mungkin wajahku saat itu seperti itu. Binar wajahku begitu cerah dan kawanku yang lainpun merasakan hal yang sama. Kami memang pencinta buku.
Melihat hamparan buku didepan kami seakan surga bumi yang kami rindukan.
Depok memanggil – Perpustakaan
Spot Foto
Tentu saja, hal yang menarik lainnya di Nara Kupu Village adalah sudut-sudut manis yang bisa dijadikan spot foto menarik, selain hamparan hijau rumputnya dengan Rusa – Rusa, perkebunan sayur, ruang perpustakaan yang elok , ada juga teras-teras yang terdapat meja kursi cantik.
Tidak hanya itu , pintu masuk yang dihiasi payung dan ukiran indah menjadikan Depok rasa Bali.
Selain itu didepan villa terdapat ayunan serta kursi-kursi cantik bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengabadikan tempat itu terasa lebih indah.
Teduh Menyamankan
Ada banyak tempat menawarkan kenyamanan dan semuanya punya cerita menarik yang bisa tuturkan dan Nara Kupu Village satu terbaik yang pernah aku jumpai.
Teduh Menyamankan
Buatku itu tidaklah berlebihan jika kukatakan demikian, bukan soal tempat yang beragam kegiatan didapatkan , sebuah pelayanan yang gesit tapi tenang menjadi nilai lebih buatku.
Petugas yang ada menjelaskan dengan detail dan tenang ketika ditanya soal tempat itu dan begitu sigap ketika dibutuhkan. Mungkin saja ada yang berucap, tanpa pelayanan yang baik sebuah tempat akan terlupakan dan tidak menarik lagi untuk dikunjungi kembali.
Bisa saja itu benar, akan tetapi pelayanan terbaik tanpa terpancarkan rasa ketulusan akan menjadi sebuah keharusan yang tidak terasa sampai ke relung.
Depok memanggil oleh Nara Kupu Village dengan paket lengkap dibalut rasa membawa ingin kembali.