Gerbang mimpi aku menyebutnya ketika sampai di Raja Ampat, pulau yang menggoda para penjelajah baik yang ada dalam atau luar negeri.
Penikmat alam mana tidak tergoda dengan Raja Ampat ?
Rasanya semua yang menyebut diri traveller ingin pergi kesana, aku sendiri salah satunya , namun karena tempat itu cukup jauh tentu menyita waktu dan angka yang ada direkening membuat hal itu menjadi butuh perhitungan.
Wayag – Gerbang mimpi
Foto pertama sampai di puncak Wayag, terik panas yang menyengat membuat alis mengkerut , kerutan itu tidak memudarkan hati yang begitu kagum akan ciptaanNYA dibumi Indonesia dibagian timur ini.
Sebelum aku lanjut bagaimana Raja ampat itu menjadi gerbang mimpiku selanjutnya , mari mampir dulu tentang catatan tahunku 2016 dimana Desember menjadi amazing month karena aku bisa jejakkan kaki di Raja Ampat.
Dipuncak Wayag aku mencari tempat berteduh walau hanya sedikit tempat , disana aku memandang keindahan yang sungguh luar biasa.
Saat itu aku berpikir Tuhan sungguh luar biasa menepati segala janjinya , menuntunku mendapatkan apa yang menjadi impianku.
Tulis dan bicarakan
Impian masa kecilku sudah aku wujudkan ketika aku ingin berkunjung ke Manado dan kota Jakarta.
Kawan-kawan yang lain juga ada yang duduk manis menikmati indahnya Wayag, aku sendiri cukup lama menikmati itu, sampai aku mengingat bagaimana perjuanganku mempersiapkan menuju Raja Ampat hingga aku menyebut sebagai Gerbang mimpi selanjutnya.
Semua mimpiku aku tulis dan tidak malu aku bicarakan ke orang-orang , bahkan aku share di media sosial. Aku tahu banyak yang mencibirku tapi dengan niat tulus dan iklas aku tetap bawa impianku dalam doa. Tanpa sadar ternyata apa yang telah aku impian menjadi kenyataan.
Persiapan menuju Gerbang mimpi – Raja Ampat
Setahun sebelum mencapai gerbang mimpi , aku sudah sibuk dengan segala persiapan. Mulai mencari kawan-kawan yang mau ikut, karena semakin banyak orang yang ikut tentu biaya semakin murah.
Aku termasuk orang cukup malas ikut dalam open trip. Lebih senang pergi dengan teman-teman yang sudah dikenal. Awal – Awal banyak yang ingin ikut tapi karena waktu dan biaya cukup besar banyak teman berguguran.
Kalau dibilang persiapan trip Raja ampat adalah trip yang paling menyulitkanku.
Seperti,
- Mencari Peserta
- Mencari Vendor yang cocok dengan harga
- Mempersiapkan fisik ( penting dalam Trip ini seperti olah raga lebih banyak )
- Minum obat anti malaria
Jujur , yang bikin sedikit mumet buatku adalah no 2, tidak mudah mencari vendor yang sesuai dengan keinginanku dan teman-teman, tentu dengan harga murah tapi harga terjangkau. Dengan itu aku merasa ada beberapa Vendor merasa kecewa denganku karena aku mencari perbandingan harga.
Maafkan aku ya , bukan membuat kalian kecewa tapi sungguh ini demi teman-temanku aku terpaksa mencari harga terbaik dengan fasilitas terbaik.
Walau dibilang menyulitkan semua terbayarkan bahkan lebih dari terbayar ketika apa yang telah aku dapatkan dalam trip Raja Ampat.
Biaya menuju Raja Ampat
Puji Tuhan dengan kebaikan hati Bang Opan , apa yang menjadi keinginan kami terwujud. Dengan segala kebaikan hatinya banyak kemudahan dengan fasilitas yang baik kami dapatkan selama lima hari empat malam.
Dengan biaya tidak sampai sepuluh juta kami bisa jelajahi Raja Ampat – Gerbang mimpi selanjutnya. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pesawat pulang pergi dan semua biaya trip di Raja Ampat.
Tempat menginap pertama yang di sedikan oleh Bang Opan. Raja Ampat Kamar Raja yang aku sendiri belum puas menikmatinya, jika Tuhan berkenan aku akan kembali.
Selanjutnya tempat menginap yang disediakan adalah Afu Dive Resort
Tempat kedua yang disedikan tidak kalah nyaman, dengan pelayanan yang baik oleh Afu Dive Resort melengkapi kenyamanan kami menjelajahi Raja Ampat.
Kesimpulan
Tidak ada sempurna, begitu juga dalam setiap perjalanan tapi khusus perjalanan trip Raja Ampat begitu banyak goresan makna, mulai kesabaran dalam mempersiapkan, memperjuangkan harga sampai kesabaran dalam cuaca yang tidak sesuai harapan.
Walau dengan penuh kesabaran , bukan berarti kami tidak menikmati tripnya, justru dengan hal itu kami semakin menyadari arti trip sesungguhnya . Aku sendiri merasakan bagaimana Tuhan berkarya dalam setiap hal termasuk apa yang dirasa kurang tepat oleh diri , Tuhan gantikan jauh lebih sempurna.
Yang dibutuhkan hanya sabar dan Iman. Begitu juga Gerbang Impian trip selanjutnya aku dapatkan di puncak Wayag.
Di Puncak Wayag lahir mimpi-mimpi yang entah akan tercapai atau tidak, yang pasti disana aku berani menoreh harapan karena dalam puncak itu aku merasakan dimana mimpi yang ditulis, dibicarakan, diutarakan selanjutnya biarkan Tuhan melalui waktu mengatur segala sesuatunya.
Bagianku hanya berusaha dengan maksimal, bekerja dengan jujur dan iklas dan beriman.
Detail kisah perjuangan setiap tempat di Raja Ampat aku ceritakan dibagian lain
Sampai bertemu di kisah selanjutnya.
wah boleh nih jadi referensi kalau mau kesana.
Wajib Nay …
Cakep Wayaag ya 😀
Banget Ni ? , wajib kesana loh hihi