Menikmati bawah laut nya adalah tujuan utama ketika aku menjelajahi Indonesia . Baru tahun terakhir aku bisa menikmati perjalanan tanpa adanya laut.
Sebelumnya aku selalu mencari perjalanan yang tujuan utamanya berenang di laut. Ketika aku menyelam rasanya aku punya dunia sendiri. Setiap tempat yang aku jelajahi punya kisah yang selalu aku kenang.
BUNAKEN – SILADEN – MANADO
Rasanya Bunaken dan Siladen menjadi kenangan pertama aku berada di bawah lautnya Indonesia yang membuat aku ketagihan menjelajahi Indonesia dengan segala keindahan di dalamnya.
Pertama kali aku mencoba Scuba Diving di Bunaken, aku menyukainya tapi lebih menyukai menyelam bebas. Karena aku sendiri suka kebebasan.
Saat itu aku menyelam sampai 12 Meter dan ikan-ikannya sangat beragam, kesan pertama di bawah laut dengan kedalaman 12 meter adalah hal yang membuat aku semakin bergairah.
Setelah menikmati bawah lautnya Bunaken, aku dengan kawan bergeser ke Siladen, saat itu hal yang ku kenang adalah dalam perjalanan di perahu kami di beri hujan, sempat berpikir untuk membatalkan tapi kawan kami mengatakan lanjut akhirnya kami mengikuti sarannya.
Sampai laut Siladen hujan reda dan matahari begitu terik , menyinari kami bermain dengan ikan-ikan yang cantik. Karangnya pun sehat dan itu hanya 2 meter dari permukaan laut.
KARIMUN JAWA
Kenangan di bawah laut karimun jawa adalah ketika menemukan taman karang yang pendek.
Percayalah apa yang di lihat di foto ku diatas aku tidak menyentuh karang, karena aku sangat berhati-hati dengan karang , aku selalu memastikan diri untuk tidak menyentuhnya.
Karena dengan itulah aku segera meninggalkan spot tersebut. dan menikmati keindahan bawah lautnya Karimun di tempat yang lain.
Dan ini adalah tempat kesukaanku saat itu , disela-sela karang besar itu sering bermain ikan-ikan yang indah . Saat itupun aku sering mengingatkan kawan untuk tidak menyentuh apalagi menginjaknya.
LOMBOK
Sejujurnya bawah lautnya Lombok kurang menarik aku nikmati, pulau tersebut lebih menawarkan pemandangan indah pantainya, kedalaman lautnya kurang begitu menggodaku.
Namun ada satu tempat yang aku terkesan yaitu saat mengejar penyu besar di Gili Meno, aku sendiri tidak terlalu lama menikmati berenang dengan penyu tersebut, karena kawan-kawan lain sudah berebutan untuk bernarsis dengan penyu.
Aku sendiri lebih menikmati melayang jauh ke dalam lautnya dan memandang benda-benda putih yang terdapat di dasar laut. Buat aku seperti ada dalam langit dan melihat kota – kota di bawahnya.
Terlalu menikmati suasana itu aku sempat kehabisan nafas dan kembali meluncur ke permukaan dan kembali lagi terjun ke dalam laut untuk menikmati keindahannya.
Belitung
Sama seperti Lombok, Belitung adalah pulau yang lebih menawarkan pemandangan indah pantainya, terlebih saat naik ke mercusuar yang ada di pulau lengkuas.
Dan tidak jauh dari Mercusuar itulah kami menikmati bawah lautnya Belitung, saat itu cuasa kurang mendukung jadi kejernihan air dalam tempat itu kurang mendukung kami menikmati indahnya ikan dan karang.
Yang aku ingat saat itu aku banyak menemukan karang berwarna biru dan itu adalah karang kesukaanku.
MENJANGAN – BALI
Pulau ini punya kisah yang tidak pernah aku lupakan , disanalah aku menemukan tempat yang mengagumkan. Kenangan itu selalu teringat saat menikmati bawah lautnya Indonesia lainnya.
Jika kawan-kawan lain menikmati indahnya taman karang, aku sendiri menikmati bawah lautnya Menjangan dengan menyusuri garis batas antara biru tua dan biru muda yang menandakan dalamnya laut.
Jika memandang laut biru tua tidak akan pernah tahu ada apa di balik itu. hanya kegelapan, namun jika memandang di biru muda akan terlihat taman karang yang berwarni.
Dibalik taman itu jika menyelam terdapat dinding karang yang menurutku jauh lebih indah dari taman. Sesekali aku menyelam menikmati dinding karang itu dan disana banyak terdapat ikan-ikan yang tidak ada di taman.
Menariknya lagi aku sering kali bertemu ikan yang berpasangan dan aku suka mengikutinya. Hal yang menyenangkan.
WAKATOBI – SULAWESI TENGGARA
Ah , mengingat bawah lautnya Wakatobi membuat nafasku terasa segar. Iya, hanya mengingat saja sudah seperti itu. Begitulah, sampai saat ini aku belum menemukan keindahan bawah laut seperti Wakatobi.
Saat itu aku menyelam bebas di Wangi-wangi, Tomia dan Hoga. Yang menjadi kesukaan saya adalah Tomia.
Bawah laut Pulau Tomia buatku adalah tempat sempurna untuk menyelam. Jika hanya snorkling saja sudah menemukan karang yang sehat, ikan-ikan yang berwarna warni.
Jika menyelam bebas atau scuba Diving, akan menemukan keindahan karang dan ikan-ikan yang berbeda. Dinding karangnya begitu indah. Ada banyak ikan -ikan besar yang bisa di temukan.
Karena mentari meninggalkan kami, terpaksa harus naik dari permukaan laut. Sejujurnya tidak rela. Esoknya ingin kembali tapi karena ke pulau lain terpaksa niat menikmatinya di tunda.
Suatu saat aku pasti kembali, ini adalah niatku. karena bawah lautnya Wakatobi buatku adalah bawah laut Indonesia terbaik saat ini.
Baca juga kisah aku tentang Tomia disini
PULAU TUNDA – BANTEN
Saat itu aku punya kesempatan ke salah satu pulau yang ada dekat Jakarta. Menempuh jarak kurang lebih 3 jam dari Jakarta ke Pulau tersebut.
Pulau Tunda menawarkan keindahan yang cukup memikat hatiku , karangnya cukup sehat dan tentu dengan karang yang sehat akan banyak ada ikan-ikan berwarna warni.
Memang kejernihan Pulau Tunda tidak sejernih pulau lain yan pernah aku kunjungi. Entah memang karena cuaca saat itu kurang baik atau atau hal yang lainnya.
Namun buatku Pulau Tunda adalah pilihan yang sangat baik untuk bisa mengisi akhir pekan, dibandingkan pulau lain yang dekat Jakarta.
Karena aku orangnya memang mencintai laut dengan kondisi yang tidak sebaik lainnya aku tetap berbahagia.
TAKABONERATE – SULAWESI SELATAN
Selain Wakatobi, pesona bawah lautnya Indonesia yang paling berkesan adalah Takabonerate. Pesona Pulau yang disebut salah satu Atol terbesar di dunia .
Ada 2 hal yang paling aku ingat dalam perjalanan menikmati lautnya Takabonerate.
Pertama : Ketika menempuh perjalanan dalam kapal kurang lebih 6 jam dengan cuaca yang sangat buruk. Tinggi gelombang hampir lebih dari 3 meter. Hampir semua peserta merasa takut namun jalan sudah di tempuh kami hanya berserah.
Kedua : Menikmati bawah lautnya di salah satu titik menyelam di Tabonerate, aku merasa seperti ada di sebuah kerajaan kurcaci dengan taman-taman yang indah.
Namun karena arus atas laut titik menyelam saat itu sangat kurang bersahabat, terpaksa aku harus meninggalkan tempat yang begitu indah buatku.
Walaupun arus atasnya begitu kencang yang mengakibatkan gelombang, arus bawahnya justru sangat tenang, karena tidak semua peserta bisa menguasai menyelam bebas, dengan itu kami harus mencari tempat lain yang lebih nyaman untuk semua peserta.
Selain titik penyelam aku sebut kerajaan kurcaci , ada tempat lain yang arusnya cukup bersahabat. Disana ada ikan-ikan yang besar-besar dan banyak sekali.
Dalam kesempatan itu salah satu kawanku menyempatkan untuk menembak ikan untuk makan malam kami saat itu, dan sambil menunggunya aku bebas menikmati kedalaman lautnya.
Disana juga terdapat dinding karang yang aku suka. Sejujurnya aku belum puas menikmati Takabonerate selain waktu yang kurang, cuaca pada saat itu tidak sebaik yang kami kira, sehingga bawah lautnya tidak sesempurna yang seharusnya.
LABUAN CERMIN -KALIMANTAN TIMUR
Terakhir tempat yang aku kunjungin adalah Labuan Cermin, tempat ini aku kunjungin karena tergoda dengan informasi bahwa danau yang air nya terdiri 2 rasa, asin dan tawar.
Walaupun memang bukan bawah laut , aku tetap memasukkan hal ini disini karena aku merasa setengah dari air yang ada di danau tersebut adalah air laut.
Kenangan yang paling aku ingat di Labuan cermin adalah disana aku bebas bermain. Menyelam bebas dengan segala gaya.
Menyesal buatku adalah ketika aku tidak membawa gaun. Karena bergaya dengan gaun di sana rasanya paling cocok, tidak arus dan kejernihan airnya sangat baik.
Baca juga tentang labuan cermin disini
DERAWAN – KALIMANTAN TIMUR
Selanjutnya hal paling berkesan menikmati bawah lautnya Indonesia adalah ketika aku menikmati Derawan.
Pengalaman paling terkesan dalam hidupku, bermain dengan whale Shark dan sambil menunggu aku suka iseng menghampiri penyelam.
Paling aku ingat saat itu adalah ketika aku baru terjun dari perahu , whale sharknya langsung di depan mukaku, mungkin jika mulutnya terbuka aku sudah masuk ke mulutnya.
Karena kaget aku langsung naik kembali ke perahu dan meminta kawanku memastikan whale shark agak jauh dari perahu. Aku tidak trauma. Saat whale shark sudah cukup jauh dari perahu aku kembali turun dan menikmati bawah laut dengan si ganteng whale Shark .
Sekali lagi, aku bersyukur bisa lahir dan hidup di bumi pertiwi ini karena aku sangat mencintai laut dengan segala isinya. Rasanya jika sebulan tanpa menikmati laut nafasku sudah tersengal-sengal layaknya ikan tanpa air.
Ini pengalamanku dengan bawah lautnya Indonesia.
Bagaimana denganmu ?
Pengalaman gue menyelam di bawah laut Indonesia adalah snorkeling di laut dengan kedalaman 1-1.5 meter dan langsung panik ketakutan karena merasa sudah di alam lain dengan karang yang seperti hidup itu. Ahahahaha…
Ha ha ha dan ga mau lagi yak nyebur Dan.
Aku pun sebenarnya gak suka nyelam. Karena rasanya sesak, gelap, dan susah napas karena panik.
Mungkin diving di Tanjung Benoa bakalan jadi diving pertama dan terakhirku deh. Hehehehehe. Sisanya kalo snorkeling doang masih berani (tapi gak berani lepas life jacket ^^)
Ha ha ha Lia, beda banget sama aku yak .. Atau blm nemu tempat yg kece kali ???
Menyelam itu pengalaman yang menyenangkan. Apalagi kalau pemandangannya indah. Bisa betah berlama-lama dibawah. Hanya kemaren pas di Tulamben sesi kedua asli aku benar2 nga nikmati dan pengen cepat2 naik. yang dilihat hanya pasir doang, hiksss…
Ha ha ha semangaaat Lin, apapun selalu ada yg ga enaknya kan ?
seriusss, walaupun judulnya cuma snorkeling dan pake pelampung, aku tetep takut kak, terakhir ke pulau seribu, yang lain nyelam, aku pegangan kapal dong walaupun berpelampung
Ha ha ha coba nanti sama aku yaa barangkali berbeda ???
Wooooh postingan ini super racunnya. Bikin mupeng ajaaa 😀
Ha ha ha Bart , ini memang untuk ngeracunin supaya makin banyak yg mau menikmati bawah lautnya Indonesia . Tulamben aku blm ada dokumentasi, mau balik lagi ..itu tempat keceh juga ???
Membacanya sambil tahan nafas nih, luar biasa alam bawah laut Indonesia. Terima kasih ya Nik berbagi keelokan ini. Salam
Sama2 Mba. Karena indah itu aku jd keracunan ??