After Sunset Royal Safari Garden menjadi weekend listku di  minggu pertama 5 & 6 Mei 2018. Langkah ini sempat ragu menuju ketempat itu, ada beberapa agenda serta tugas sebenarnya menantiku.

Dengan segala banyak pertimbangan tanpa mengorbankan pihak tertentu , akhirnya Puncak menjadi langkah akhir menghabiskan akhir pekan saat itu.

Menuju Royal Safari Garden – Puncak

Cerita ini menjadi catatan penting buatku saat menuju Royal Safari Garden. Penting karena saat itu aku menemukan beberapa hal tentang bagaimana suatu harapan tidak sesuai kenyataan.

Sebelum lanjut bagaimana menuju ketempat yang dituju, perlu kusampaikan  bahwa ke Royal Safari Garden bukan hanya sekedar menghabiskan pekan , namun beberapa alasan atau tepatnya tujuan sudah menjadi catatan kecilku.

Saat itu seorang kawan yang bersuara merdu yang bernama LUCKY OCTAVIAN , lelaki yang kukenal dari  Adit Sastra. sedang mengisi acara di salah satu event di hotel tersebut. Bersama Aditlah aku melangkah menuju Royal Safari Garden.

Adit ini seorang adik yang menjadi salah satu malaikatku , aku menyebutnya dia connector , seorang yang penuh aura positif dengan karakter selalu sukacita, dia punya banyak sahabat dan menjadi penghubung antara sahabatnya.

Weekend saat itu ,dia ingin memberi kejutan untuk  salah satu sahabatnya yaitu lucky , karena itu dia merahasiakan kedatangannya ke Royal Safari Garden dimana Lucky mengisi acara.

Aku & Adit , After Sunset

Malam sebelum menuju puncak , kami menghabiskan waktu bersama di tempat tinggal seorang kawan hingga menjelang pagi, dengan itu waktu tidur kami menjadi singkat hingga berdampak dengan waktu keberangkatan.

Rencana awal waktu yang kami sepakati 8.00 am karena mengejar waktu buka tutup arah puncak, namun karena kami tidur pagi akhirnya keberangkatan dari kereta tebet sekitar 9.30 am.

Perjalanan

Baiklah, apapun itu  kami tetap berbahagia menikmati perjalanan dengan segala cerita. Hingga akhirnya sampai di stasiun Bogor. Karena perut tidak bisa diajak kompromi , kami mampir diwarung nasi dan makan.

Setelah itu aku mencari taxi online dan saat melihat harga, aku bengong ..” astaga itu harga berubah tiga kali lipat”. Disinilah letak kecepatan akal kami berpikir dan bertindak di uji. Kami diskusi dan mencari jalan terbaik.

Akhirnya dengan segala pertimbangan ,kami memutuskan untuk menjauh dari stasiun Bogor dengan naik angkot, niat hati untuk mendapatkan harga lebih murah taxi online menuju Royal Safari Garden. Namun apa daya saat sampai ditujuan tak satupun taxi online mau mengantar.

Walau harus dengan berpanas ria , akhirnya dengan terpaksa ojek online menjadi pilihan kami menuju puncak. Sebuah perjuangan menuju sesuatu yang berharga.

Menjut After Sunset

Menikmati Senja dengan secangkir kopi serta ceritanya

Lelahnya perjalanan terbayarkan sudah ketika kejutan untuk Lucky berjalan dengan lancar. Dengan segala senangnya akhirnya kami bisa beristirahat dan setelah itu kami menikmati sore.

Sebelum menikmati moment indah after sunset, aku beserta kawan-kawan menikmati secangkir kopi bersama sore dengan segala ceritanya.

After sunset 2

After Sunset – Blue Moment

Setelah kopi dengan ceritanya dilalui, Lucky meminta diri begitu juga Dany untuk mengambil waktu, mempersiapkan diri mengisi acara dalam event malam itu.

Tinggallah aku dengan Adit menikmati indahnya after sunset.  Moment ini paling sering aku tunggu karena saat setelah senja akan terlihat bernuansa biru, aku sering menyebutnya blue moment.

Moment indah yang sering aku abadikan after sunset.

Entah kenapa saat-saat itu aku merasakan bahagia , mata dan hatiku berbinar ketika menikmatinya. Moment itu tidak setiap after sunset bisa kunikmati. Walau sunsetnya kadang begitu indah aku dapatkan, after sunset kadang juga langsung berubah tidak seindah sunsetnya.

After Sunset 3

Indahya after sunset di Royal Safari Garden saat itu menjadi kenangan bagian penting dalam weekend saat itu. Disana terlukis cerita akan selalu ada jalan saat hati mulai menyerahkan segalanya pada pemilik.

After Sunset 4a

Jujur saja, salah satu tujuanku mengambil keputusan melangkah kepuncak untuk menghabiskan weekend adalah aku ingin menjauh dari kota dan ingin berkencan dengan alam. Ada sesuatu dalam diri yang aku ingin selesaikan.

Saat after sunset itulah ketika selesai berbincang sore bersama kopi dengan segala ceritanya, aku mengalami suasana hati  aku sendiri kurang menyukainya, ada rasa yang tak pantas lagi aku miliki. Berdebatan dalam diri seminggu sebelumnya sudah bergejolak.

Karena itulah aku harus mencari waktu untuk berpikir dan berdiskusi dengan hati,jiwa serta pikiran dan segera diselesaikan. After sunset saat itu aku menemukan satu titik bagaimana aku melangkah selanjutnya.

Kutemukan dimana seorang adik  mengirim lagu, kudengar dalam lirih hati tanpa bisa dibendung air mata jatuh. Selain itu kutemukan juga dimana setelah itu aku dan Adit dalam senyum sukacita kami mengabadikan keindahan birunya semesta dalam setiap pose dan jepretan kamera hpku.

Begitulah,

Mungkin saja  tidak ada yang  mengerti bagaimana dalam airmata itu jatuh, dalam senyum bahagiaku bersama birunya semesta aku dalam proses berdiskusi dengan diri dan menemukan apa yang kucari.

Merdunya Malam bersama Lucky Oktavian

Malam menjemput kami hingga tiba saatnya kami bersiap diri untuk menikmati malam dengan penampilan Lucky di satu acara di Hotel itu.

Sebelum tampil seperti biasa aku menyempatkan  mengabadikan diri dengan sang bintang.

Kutemukan apa yang kucari dalam after sunset dan setelah itu kudapatkan malam indah bersama suara menggetarkan hati. Pertama kali melihat Lucky tampil secara langsung suasana hatiku langsung penuh sukacita.

Suaranya yang khas dengan cara dia membawakan lagu, aku merasa satu paket yang lengkap sebagai seorang penyanyi. Sepanjang dia tampil aku ada dan menikmatinya, melengkapi rasa yang kutemukan di after sunset.

Waktu bersama sepi bersama cerita cinta sejati

ah….untuk yang ini bagian tersulit dalam weekend listku saat itu.

Cerita setelah Lucky selesai menyelesaikan tugasnya mengisi acara, mereka melanjutkan perjalanan ke Bandung. Tinggallah aku sendiri melanjutkan malam.

Entah karena hebatnya kopi hitam yang kuminum di sore itu, atau memang sepi begitu menyapa malam  dengan kesendirian dalam satu bungalow, aku berusaha untuk tidur namun otak dan jiwaku tetap segar walau tubuh sudah cukup lelah.

Aku bukanlah seorang suka membuang waktu dengan sia-sia, dalam kesulitan tidur itu aku membaca novel  yang sudah cukup lama ingin diselesaikan ( selalu tertunda karena ada saja yang hal lain lebih mengoda ). Masih ada 15 bab dan malam itu aku membacanya dengan senangnya.

Selesai membaca novel itu aku tersenyum manis karena akhir ceritanya begitu manis dimana dijelaskan Cinta sejati akan menuntun sendiri dengan siapa dia berpasangan. Sudah diatur semesta hanya perlu sedikit berbuka dan mendengar kata hati.

Senyumku saat selesai membaca novel terhenti ketika aku sadar pagi sudah menjemput. Akhirnya mata, pikiran , jiwa dan tubuh menyerah dan mau untuk diajak istirahat.

Indahnya menunggu

Hanya 2 jam saja aku tidur, setelah itu aku bangun dan pergi sarapan. Berharap selesai sarapan rasa ngantuk itu menyapa , namun ternyata tubuh serta mata masih berbinar.

Kembali ketempat tidur hanya sekedar meluruskan badan dan memainkan hp, waktu melangkah dengan cepatnya , aku memutuskan untuk mandi dan mempersiapkan diri untuk cek out.

Dany, begitu aku memanggil lelaki yang ada disamping fotoku diatas, dialah yang berbaik hati mengijinkan aku untuk bisa hadir dalam acara yang diisi oleh Lucky.  Pemuda berpikiran tajam ini seseorang yang menyenangkan diajak diskusi.

Karena itulah setelah cek out aku tidak segera pulang dan ingin bertemu Dany untuk berbincang-bincang lebih lanjut. Setelah Cek Out aku menunggu Dany di tempat dimana kami menikmati kopi sore hari kemarin.

Waktu memang tidak bisa diduga, perkiraan menungguku paling lambat adalah sejam, namun setelah waktu berjalan jam demi jam Dany belum tiba. Whatshappun bolak balik memberikan informasi bahwa dia terkena macet yang sangat parah.

Apakah aku bersusah hati karena menunggu terlalu lama ?

Oh tidak… buatku itu kesempatan melakukan hal-hal yang tertunda.

Menulis contohnya, aku mulai merangkai kata demi kata hingga selesai 1 artikel dan Danypun belum datang, walau begitu aku tetap tersenyum karena dengan itu aku bisa melanjutkan hal yang tertunda, kali ini nonton film.

Belum selesai nonton film di laptopku akhirnya Dany berkabar sudah merapat dan karena waktu sudah terlalu sore aku diantar ke Bogor dan meninggalkan puncak dalam cerita akhir indahnya menunggu tanpa bisa berbincang lebih lama dengan Dany.

Sampai berjumpa

Akhir kisahku tentang after sunset di Royal Safari Garden kututup suatu kalimat

” Waktu itu begitu pintar mengajarkan banyak perkara, bagaimana dia menuntut tentang kepekaan dengan berpikir dan bertindak dalam masalah, bagaimana dia mengoda saat dia hadir bisa dipergunakan sebaik-baiknya atau tidak dan bagaimana dia memberi ruang saat butuh suatu jawaban “

Terima kasih Dany, Lucky, Adit dan Royal Safari Garden  untuk weeklistku yang berkesan. Sampai berjumpa di weekend list lainnya.

Ingin menikmati Royal Safari Garden boleh menghubungi Dany di 0877 7735 4967.

Tentang Weekend listku lainnya silahkan baca juga ” maunya laut ketemunya Taman bunga – weekend list di Bogor “