Langkahku

Flores dalam 45 Tahun Genap Usia – Solo Traveling

Flores dalam 45 tahun , genap usia kali ini sejatinya punya rencana sendiri, bukan traveling tapi ingin mewujudkan satu karya, tapi sayangnya waktu sedang mengatur hal yang berbeda.

Sedih bukan pilihan dan sebagai insan yang selalu punya rencana cadangan, kepedihan yg diterima berubah menjadi sukacita.

Bukankah keadaan tak bisa diatur , yang mampu diatur adalah diri bagaimana bersikap.

Hallo Labuan Bajo – Flores dalam 45 Tahun

Flores dalam 45 tahun
Flores dalam 45 tahun

Satu Januari 2023 aku terbang dari Bali setelah semalamnya menghabiskan akhir tahun 2022 di Seminyak dan Labuan Bajo wajah pertama yang kutemui di Flores. Tempat itu sudah aku temui untuk kesekian kali tapi tak akan pernah bosan.

Kali ini Labuan Bajo lebih molek dari yang kujumpai di tahun 2019 , sehari disana sebelum menjelajahi bagian Flores lainnya, aku menelusuri lebih dekat Labuan Bajo, pagi hari aku jalan kaki dan disaat sore bersama kawan menelusurinya dengan motor.

Labuan Bajo rasanya akan menjadi wajah utama Flores, tak henti-hentinya dia memoles dirinya dan pesonanya semakin waktu semakin membuat rindu.

Ruteng – Nyaman

Genap usiaku kali ini hadiah indah berawal diberi cuti panjang oleh Direkturku, karena itu menjelajahi Flores aku pilih naik bus. Mulai dari Labuan Bajo ke Ruteng yang menempuh waktu empat jam.

Sebelumnya kawanku sempat bertanya yakinkah aku memilih jalan darat karena pastinya akan memakan waktu lebih lama dan tenaga lebih banyak, dengan tekad yang kuat karena ingin menikmati lebih dekat Flores perjalanan daratpun aku lalui.

Tidur, makan dan bersama hujan, kabut, perjalanan dari Labuan Bajo ke Ruteng mengawali pertualangan genap usiaku.

Ruteng menyapaku dengan manis dan tersenyum hangat, melalui penginapan sederhana tapi penuh rasa membuatku lebih dari nyaman. Bertemu insan penikmat pertualangan dari beberapa negara, menambah rasa nikmat perjumpaan aku dengan Ruteng.

Ruteng memberikan beberapa keajaiban untukku dan detail nanti akan aku ceritakan lebih mendalam dilain waktu.

Maumere – Tenang

Belum puas menikmati Ruteng jadwal sudah memanggil untuk beranjak, melalui perjalanan dua belas jam dengan bus Maumere tujuan utama kutemui.

Flores dalam 45 tahun bukanlah pilihan utama tapi takdir sudah memilih Maumere tempat dimana genap usiaku tepatnya 5 Januari.

flores dalam 45 tahun
flores dalam 45 tahun

Perjalanan darat sangat panjang itu tidak melemahkan rasaku untuk tersenyum ketika bertemu Resort yang kupilih. Ternyata apa yang menjadi review tentang tempat itu sungguh tepat. Tempat ini juga memberi kesan tersendiri dan ada keajaiban tak pernah aku lupakan.

Menikmati dua hari Maumere rasanya tidak cukup buatku dan tentu saja aku akan membuat rencana untuk kembali, segala yang ditawarkannya punya keindahan khusus.

Kelimutu – Ende

Sedikitpun aku tak berpikir untuk bisa memeluk Kelimutu , tempat yang manjadi andalan para penikmat alam hadir di Flores. Rasanya pesona dia tak perlu dijelaskan karena sudah banyak tersiar betapa gagahnya Kelimutu.

Menempuh perjalanan dua jam dari Maumere perjumpaan dengan Kelimutu adalah bagian hadiah terbaik.

Buatku,
Ketika bertemu dengan mentari lahir pertama dihari itu tak pernah seindah sebelumnya.

Airmataku tiba-tiba jatuh karena keindahannya sungguh membuatku berterima kasih sudah bisa menikmatinya, biar jingga merona terpadu sinar seakan berkata, ” Teruslah Kuat “

Bajawa – Kisah yang tertinggal

Mungkin wajah Bajawa terkenal dengan suasana dinginnya, kenikmatan kopinya tapi dan lagi , semesta memberikan hadiah khusus apa yang tak terbayangkan bisa aku nikmati.

Menempuh waktu enam jam dari Kelimutu tak membuatku merasa letih, semuanya terbayar dengan apa yang diberikan oleh Bajawa.

Khusunya Enabara, pantai dengan pasir putih bersih memanggilku secara pribadi, namanya terdengar disaat dialog santai bersama karyawan resto, tempat dimana aku menginap.

Jika diumpakan sebuah kenikmatan, Bajawa itu memiliki rasa yang sulit diungkapkan, namun aku akan senang hati menjabarkan nanti secara khusus di ruang berbeda, karena waktu terbanyak Flores dalam 45 tahun genap usiaku, Bajawalah juaranya.

Flores dalam 45 Tahun

Hadiah terbaik dalam genap usia yang terbilang tidak muda lagi, walau tetap bersanding dengan kesendirian , tetap saja terima kasih tak terukur berikan pada pemegang kehidupan.

Sebuah hadiah istimewa tidak hanya karena genap usia tapi juga sebuah pelunasan bagaimana 2022 penuh penajaman dalam banyak hal.

Flores tak menjadi pilihan tapi dia yang memilih dan akhirnya kalimat hak menjadi hak sudah terpeluk sempurna.

Terima kasih Flores, aku pasti kembali , sampai bertemu lagi.

27 Comments

  1. Tika 6 Februari 2023
    • Nik 13 Februari 2023
  2. Mugniar 6 Februari 2023
    • Nik 13 Februari 2023
  3. Santi Sumadi 6 Februari 2023
    • Nik 13 Februari 2023
  4. Tukang Jalan Jajan 8 Februari 2023
    • Nik 13 Februari 2023
  5. fanny_dcatqueen 8 Februari 2023
    • Dawiah 9 Februari 2023
      • Nik 13 Februari 2023
    • Nik 13 Februari 2023
  6. ariefpokto 9 Februari 2023
    • Kuliner Asyik 9 Februari 2023
      • ariefpokto 9 Februari 2023
        • Nik 13 Februari 2023
      • Nik 13 Februari 2023
  7. Ivayana 9 Februari 2023
    • Nik 13 Februari 2023
  8. lendyagassi 9 Februari 2023
    • Nik 13 Februari 2023
  9. Mei Daema 9 Februari 2023
    • Nik 13 Februari 2023
  10. peralatanbakery 15 Februari 2023
    • Nik 17 Februari 2023
  11. Dita 28 Februari 2023
    • Nik 30 Maret 2023

Tinggalkan Jejakmu... Karena itu Sangat Berarti!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: