Penulis: Nik
Pencinta laut dengan segala isinya, Penikmat Teh , Toh Sampah dan bersahabat dengan Buku.
Liburan Nyepi tahun ini aku pilih untuk pulang ke kampung halaman. Memutuskan kembali menikmati masa-masa masa kecil. Setelah 20 tahun meninggalkan Bali memutuskan mencari nafkah di kota Jakarta pulang kampung tidak sering aku lakukan. Hal itu bukan berarti aku tidak mencintai desa kelahiranku tapi lebih memanfaatkan cuti untuk mengenal tempat …
Punya kesukaan kencan dengan laut dengan segala isinya tentu ada dampak kurang baik bagi kulit terutama wajah. Dulu tidak perduli dengan itu tapi seiring dengan waktu aku semakin mengerti pentingnya perawatan wajah setelah travelling. Ketika membaca tulisan Lia tentang dosa-dosa dalam dunia kecantikan aku makin di ingatkan kalau perawatan wajah …
Sosmed personal branding panggung ini terlintas ketika belakangan ini begitu banyak orang-orang bebas mengutarakan apa yang dibenak. Kadang tanpa pemikiran panjang seringkali tanpa sadar apa yang ditulis di social media atau sosmed menjadi boomerang. Di tulisan ini aku ingin berbagi pengalaman dan pandangan bagaimana social mediaku menjadi personal brandingku dan …
2 Maret yang lalu salah satu isi emailku mengingatkan bahwa aku harus membayar renewal domain dan hosting. Tepatnya 12 Maret hari ini kartu kreditku otomatis didebet. Ada 3 alasan kenapa aku ngeblog dan kenapa aku memilih tag line ” Melangkahlah , Engkau akan mengerti ” Tidak terasa setahun sudah aku …
Buku the innovators ingin aku tuangkan dalam catatanku disini. karya dari Walter Isaacson ini sejujurnya membacanya butuh kekuatan lebih. Karena dengan 447 hal serta tulisannya kecil -kecil. Walau begitu aku tetap memaksakan diri untuk tetap membacanya tanpa membiarkan diri digoda dengan buku-buku yang lebih menarik. Ada banyak tokoh diceritakan tapi …
Bulan ini memang musim hujan dan entah kenapa aku menemukan blog penari Hujan. Ah Hujan membangkitkan kenangan Jelajah Batam Bintan Medan. Bulir bulir itu jatuh menghampiri bumi, aku memandangnya tanpa berkedip. Aku menyukainya… Terlebih ketika bulir-bulir itu jatuh disaat pertama yang membangkitkan aroma bumi, mmm aroma itu aku menyukainya , …